Lisa dkk sekarang menuju panti yang akan mereka kunjungi. Mereka pergi bersama dengan menaiki mobil sa'adah.
Mereka memutuskan ke panti asuhan sekedar berkunjung ke sana. Mereka tidak lupa membawa sedikit makanan dan beberapa buku untuk anak anak panti di sana.
Letak panti yang mereka kunjungi tidak terlalu jauh dari tempat tinggal mereka . Kedatangan mereka di sambut bahagia oleh anak panti ASIH.
" Assalamualaikum. Selamat pagi semua " sapa Lisa kepada anak panti.
" Waalaikumsalam . Kakak cantik" jawab mereka serentak.
" Masyaallah. Apa kabar semuanya ?" Sapa Lisa menampilkan gigi gingsul
Nya.
" Alhamdulillah , baik kak ! ".
" Kedatangan kakak di sini mau bagi-bagi hadiah buat kalian!". sambung Kila .
Mendengar itu semua anak disana sangat senang " waahhhh , terima kasih kak cantik !".
Mereka yang melihat itu turut ikut senang walaupun tidak seberapa pemberian tapi mereka menerimanya dengan baik.
" Ok, Kalian semua baris ya! Nanti kakak bagi satu-satu ." Sahut uswah.
Lisa melihat raut kebahagiaan di wajah anak-anak panti di sana. Hati kecilnya merasa kehangatan. Walaupun mereka yatim piatu, tapi mereka tetap menjalankan hidup seperti biasa.
Satu jam mereka berada di panti, akhirnya mereka memutuskan pulang. Mereka berpamitan kepada ibu panti yang di sana . Setelah berpamitan mereka masuk dalam mobil dan meninggalkan kawasan panti .
"Alhamdulillah ya kita bisa dapet kesempatan datang ke sini, " Ucap Lisa.
"Gue senang sekali bisa pergi ke sini," sahut Kila, "Mampir ke pantai yuk." Ajaknya.
"Nanti aja ke pantainya, mending kita ke cafe cari makan. Lisa laper banget nih." Ajak Lisa pada sahabatnya.
"Uswah juga laper, kita kan belum makan dari tadi," Sahut uswah.
"Ya udah kita mampir ke cafe. Ke pantainya lain waktu aja? " Sambung Sa'adah yang fokus menyetir.
"Zahrah ikut aja"
"Kila juga deh "
Mereka sekarang mencari cafe untuk mencari makanan. Tidak butuh lama mereka menemukan tempat tersebut dan turun dalam mobil.
"Kalian mau pesan apa?" tanya Sa'adah sembari melihat buku menu.
"Gue intinya makanan yang bisa mengenyangkan perut gue nih!" Tunjuk Kila ke perutnya yang sedari tadi berbunyi.
"Lo semua makanan, di makan. Apa yang Lo nggak di makan?"
"Batu sama kayu" balas Kila.
Lisa, Uswah dan Zahrah tak habis pikir dengan dua sahabatnya itu . Ada aja yang di perdebatkan.
"Kalau kalian bertiga?"
"Terserah kamu aja," Jawab Lisa
"Ok. Kalau gitu gue yang milih. Minum apa?"
"Es teh," Jawab mereka bersama.
"Wiihh. Pencinta es teh nih." sa'adah yang sedikit terkejut dengan jawaban serempak mereka.
"Kita kan, cinta indonesia." sambung Kila .
" Fix. Mbak! " Panggil Sa'adah pada salah satu pelayan cafe.
"Iya mba, Ada yang saya bisa bantu?"
"Saya mau pesan makana," jawab Sa'adah
Setelah menunggu cukup lama akhirnya makanan mereka sudah datang. "Masyaallah! Banyak banget makanannya?" Kaget Kila .
YOU ARE READING
PESONA GUS ( SUDAH TERBIT)
Teen FictionSebagian part telah dihapus demi kepentingan penerbit ❌ . . . . . Ini kisah Khalisa Salsabila yang terpesona dengan ke tampanan seorang Gus tempat dimana dia menimba ilmu .entah perasaan apa? Yang selama ini dia rasakan ? Rasa kagum? Atau rasa cinta...
