Lima menit menunggu . Lisa akhirnya datang " Abah! Ummah !" Teriak Lisa setengah berlari.
Abah dan ummah kaget dengan suara cempreng nan imut Lisa. Melihat putri kesayangannya itu " jangan lari lari sayang" ucap ummah .
Lisa langsung memeluk Abah dan ummah. Dua bulan lamanya. Lisa tidak bertemu dengan ke dua orang tua nya.
" Lisa kangen banget sama Abah ummah !" Ucap Lisa memeluk dengan erat.
" Ayo duduk dulu sayang " sambil melepaskan pelukan. " Abah ummah juga kangen sama Lisa !"
" Kata Abah janji sama Lisa. kalau udah satu bulan mau jenguk Lisa di sini ?" Rengek Lisa dalam pelukan sang ummah.
Abah ummah terkekeh melihat putri kesayangannya itu yang begitu manja walaupun sudah duduk bangku SMA .
" Eh, Abang nggak ikut ummah?"
" Abang nggak ikut sayang. Dia capek habis pulang kuliah !" Tutur ummah.
" Yah! Padahal Lisa kangen Abang juga." Kecewa Lisa.
" Tumben rindu? Biasanya kalau di rumah sering berantem terus" ejek Abah .
" Kan itu dulu Abah. Sekarang insyaallah nggak!" Ucap Lisa yakin.
" Insyaallah ? Berarti belum tentu dong." Tanya Abah lagi
" Iihh ... Abah nih ! Beneran tauu." Kesel Lisa . " Ummah liat Abah !" Lisa yang mengadu pada ummah.
" Abah udah dong jangan di ejek Mulu anaknya !" Tegur ummah.
Abah tertawa lepas ketika melihat wajah Lisa yang hampir menangis .
" Iya iya Abah minta maaf .jangan nangis dong! Nanti ilang cantiknya " rayu Abah ." Sini peluk Abah " merentangkan tangannya.
Lisa langsung masuk dalam pelukan Abah dan memeluknya dengan erat.
Ummah yang melihat itu. Tersenyum bahagia. " Lisa betah di sini sayang?" Tanya ummah .
" Alhamdulillah betah ummah. Tapi kalau banyak hafalan baru Lisa nggak betah!" Keluh Lisa
" Kok gitu sih? Emang hafalan nya banyak gitu? "
Lisa mengangguk " banyak banget ummah . Sampai Lisa pusing mau hafalan yang mana." Keluh Lisa.
" Namanya juga belajar. Pasti banyak lah! Tapi Lisa jangan ngeluh dan menyerah . Lisa harus semangat. Jangan lupa berdoa dan berusaha, ya sayang " nasehat Abah .
" Iya Abah "
" Kamu kapan liburan pondoknya sayang ?" Tanya Abah.
" Katanya sih bulan depan"
Abah cuman menganggukkan kepala.
" Kalau bulan depan Abah sama ummah mau pergi keluar kota sayang ada urusan sebentar ." Tutur Abah.
" Iya nggak papa-papa bah."
Keluarga harmonis itu mengabiskan waktu bersama . Lisa yang tak henti-hentinya berceloteh tentang dia berada di pondok.
Sampai waktu menjelang ashar pun tiba.
" Lisa. Abah sama ummah mau pulang dulu ya !"
" Cepat banget sih Abah." Rengek lisa.
" Udah sore sayang . Abah ada kerjaan lagi di kantor !" Terang Abah
" Lain kali Abah ummah ke sini lagi! " Sambung Abah yang mengelus pipi cabi Lisa
" Ya udah deh kalau gitu. Abah ummah jaga kesehatan ya ! Jangan Sampek sakit loh. Harus sehat sampai Lisa pulang ke rumah !"
YOU ARE READING
PESONA GUS ( SUDAH TERBIT)
Teen FictionSebagian part telah dihapus demi kepentingan penerbit ❌ . . . . . Ini kisah Khalisa Salsabila yang terpesona dengan ke tampanan seorang Gus tempat dimana dia menimba ilmu .entah perasaan apa? Yang selama ini dia rasakan ? Rasa kagum? Atau rasa cinta...
