TWILIGHT (Complete)

Babak 18 - Unpredictable (02)

Happy reading :D

.

.

.

.

.-- Earth and Moon High School --.

Setelah rahasia 'kegilaan' si kakak beradik Jo dan si kembar, sepertinya akan banyak 'rahasia' atau masalah lain yang akan terungkap secara perlahan. Layaknya sebuah rencana yang kalian susun secara matang, namun saat ingin dilaksanakan ternyata ada kendala lain atau hal lain tantang rencana yang dibuat terungkap. Seperti kata Ssaem mereka, si kembar akan tampil di festival sekolah dan Hailey tampil di salah satu studio tari ternama 1TheK, serta Jo yang akan mengirimkan beberapa sampel lagu ke para produser yang bila diterima ia akan menjadi salah satu bagian dari produser disana sebagai yang termuda.

Kita tak pernah tau selama kita menjalani hari-hari yang terlihat bahagia, namun ternyata setelah kita menjalaninya ternyata mempunyai maksud dibaliknya. Bukan secara langsung bisa mengetahui, akan tetapi melalui orang lain. Apalagi saat kita dengar bahwa terjadi sesuatu pada orang yang disekitar kita.

Hari ini si kembar akan tampil di festival sekolah, mereka berdua sudah bersiap dibelakang panggung. Memeriksa segala sesuatunya agar lengkap dan tidak ada masalah. Gak lama, terdengar riuhnya suara para pengunjung dan siswa yang menonton acara sekolah mereka. Udah jelas bukan itu teriakan karena sesuatu... Yap, para kakak-kakak mereka datang untuk melihat penampilan sang adik. Namun sedikit berbeda karena beberapa dari mereka meneriakkan nama mereka tapi nama Jo tidak ada.

"Wah... Kak Hailey...!!! Ayo ajarin aku dance.....!!!"

"Kak Kevin.... Ayo nyanyikan Kiseki lagiii....."

"Mr. Steve.... Tahun depan aku akan menjadi mahasiswamu..."

"Mr. Steve ayo bawakan Kiseki dengan Kak Steve....."

"Pelatih Lathan.... Ajarkan aku olahraga, dong"

"The King.... Kita fans berat kalian....!!!"

"The King.... Semoga menang lombanya....!!!!"

"King..... Ayo cover Mr. Wolf lagi....!!!"

Dibelakang panggung saat sikembar sedang bersiap...

"Mereka meneriakkan masing-masing nama The King, tapi kenapa Kak Jo gak ada ya?"

"Kayak gak tau aja, paling dia datang terakhir. Masih sibuk dandan"

"Iya sih, tadi aja pas berangkat dia masih molor dikamar"

"Tau gak, tadi aku cubit tangannya yang bekas di plintir Kak Hailey. Eh, malah gak bangun. Pulas banget kayak kucing"

"Jangan-jangan emang jelmaan kucing sih"

Tak lama, terdengar panggilan dari atas panggung. Mereka harus segera tampil.

.

.

.

Setelah tampil, si kembar dibuat terkejut karena kakak-kakaknya menunggu mereka di belakang panggung sambil membawa beberapa makanan sebagai apresiasi. Sekarang mereka sedang berada diruang tunggu sambil makan dan bercanda. Dikarenakan acara belum selesai, jadilah mereka semua diruang tunggu menunggu hingga penutupan acara. Namun, tiba-tiba mereka kembali mendengar riuhan suara penonton yang semakin menggebu-gebu. Saat Darrel melihat susunan acara harusnya ini adalah sambutan penutup dari ketua yayasan, tapi teriakan penonton yang begitu antusias terdengar berbeda. Ia mendengar suara musik yang rasanya pernah ia dengar dirumahnya. Seketika ia berbisik ke Ferrel untuk memastikan apa yang ia dengar.