TWILIGHT (Complete)

Babak 11 - The Eldest no 3 & 4

.

Major Lathan dan Kevin

.

.

.

"Kau si keturunan ketiga yang akan menjadi tameng untuk semua saudara-saudaramu. Serigala dan kekuatan. Cahaya.,"- Lathan, Keturunan Ketiga.

"Sang Pemilih telah memilihmu sebagai keturunan keempat. Si pemecah masalah dalam hal-hal rumit. Tetap berhati-hati atau kau sendiri yang akan menjadi korban. Tetap saja yang lahir dari keturunan yang sama denganmu tak akan bisa disebut 'manusia'. Karena kalian bukanlah 'Dewa' ataupun 'Manusia' meskipun terpilih oleh Sang Matahari itu sendiri. Penutup mata. Darah. Mahkota.," - Kevin, Keturunan Keempat.

-.-.-.-

-Kevin's private restaurant, Kiseki Restaurant -

Kevin sedang asyik meramu resep saos baru, tiba-tiba dikejutkan oleh suara berat di depan dapurnya.

"Heh, tiang listrik!!"

"Aaaaahhhhhhh..........."

"Gak usah teriak, gue Cuma panggil padahal"

"Lo yang ngagetin kak. Mau apa kesini?"

"Laper gue, buatin makan dong"

"Pesen aja sana, gue sibuk racik saos baru"

"Awas aja rasanya aneh"

"Maaf pak, saya bukan Steve yang hobinya bikin makanan super aneh"

"Gue bilangin sama Steve habis balik dari sini, liat aja"

"Jangan cepu, udah sana duduk. Gue buatin makan dan ada yang mau gue bahas serius sama lo, kak"

Trak

Trak

"Nih, makanan dan minumannya. Gue bikinin jus aja, karena lo gak suka kopi"

"Thanks, Vin"

Selang beberapa saat setelah makan, akhirnya mereka memulai obrolan seriusnya tanpa ada yang menguping. Dikarenakan restoran ini milik Kevin, ia sengaja membuat aturan untuk reservasi terlebih dahulu sebelum datang karena ini memang konsepnya restoran privat. Lathan dan Kevin berada di lantai 3, tempat khusus bagi Kevin dan teman-temannya berkumpul. Ia perlahan mengeluarkan kertas yang mulai lusuh dari dalam saku jaketnya dan memberikannya kepada Lathan.

"Kak coba baca deh. Katanya kita ini bukan manusia, ataupun dewa. Tapi keturunan terpilih, apa artinya?"

"Vampire? Bisa aja kan? Lagian disana disebutkan 'darah'. Vampire emang suka darah, kan?"