Babak 06 - Untold Story [Mystery of Moon and Sun] - (01)

125 47 29
                                    

Untold Story [Mystery of Moon and Sun] - (01)

.

.

.

.

-- Light Us Studio, Jo Private Studio Room -

Kali ini tidak seperti biasanya Jo, Steve, Lathan dan Kevin berkumpul di ruangan pribadinya Jo di Light Us Studio. Dan jangan tanyakan bagaimana bisa Jo memiliki sebuah ruangan pribadi di tempat mereka latihan. It just a secret. Kenapa hanya berempat saja? Para tukang rusuh kenapa gak diajak? Jawabannya adalah Hailey masih latihan karena mau ada solo stage dalam waktu dekat, sedangkan si bungsu masih sekolah. Pertemuan mereka kali ini benar-benar secara tertutup, bahkan minggu ini mereka sedang tak ada jadwal latihan.

Steve-lah yang mengusulkan mereka bertemu di ruangan pribadi Jo agar tak dicurigai oleh para pelatih baru. Ya, ngomong-ngomong pelatih baru, mereka akan membahasnya sekarang. Bermula dari kecurigaan Steve saat melihat gerak-gerik sang pelatih yang menurutnya sangat kaku, cara bicaranya yang berbeda, bahkan salah satu diantaranya tiba-tiba membentak Darrel karena salah gerakan dan sedikit kurang fokus. Yang menyebabkan si bungsu merajuk hingga malam hari. Padahal Ssaem mereka, Kim Doyeong tak pernah sekalipun membentak mereka. Jika ada kesalahan pasti akan ditegur tanpa membentaknya.

"Aku pernah bilang kan kalau mau bahas pelatih baru itu?" Steve membuka pembicaraan.

"Iya, cepetan kasih tau. Bikin penasaran aja," Lathan si gak sabaran kalau udah dekat Steve. Ya salah sendiri, sih duduk deket orang iseng.

"Sabar dong, masih nyusun kalimat dulu biar enak ngomongnya," jawab Steve yang mulai nge-gas. Kesel dong dia, belum jelasin apa-apa udahmada yang ngajak baku hantam.

"Jangan ribut lagi. Steve langsung ke intinya, deh," ucap Jo. Ya, dia sama gak sabarannya sebenarnya. Tapi masih bisa di tahan, lah.

"Kalian ingat saat si pelatih baru itu membentak adek? Dia mengatakan kalau kita ini anak-anak yang dikutuk oleh Sang Dewa Matahari," Steve memulainya. Ya, kali ini dia serius.

"Aaaa... Aku ingat banget. Dan dia juga bilang kalau tanda yang ada di lengan kita adalah awal permulaan dari semuanya. Sebenarnya dia itu siapa,sih?" Kevin yang diam-diam memperhatikan kakak-kakaknya ribut, akhirnya membuka suara juga.

"Aku curiga kalau dia mungkin 'utusan' dari Sang Dewa Matahari yang disebutkan itu. Ya meskipun belum terlalu percaya, tapi gak ada salahnya kita cari tau dulu," Steve melanjutkan ucapannya.

"Oh ya Kak Steve, si pelatih baru itu bilang tanda di lengan atau tato, sih?" tanya Kevin, penasaran.

"Tato, sih yang aku dengar. Semoga gak salah,"

"Coba kalian perhatikan lagi deh lengan masing-masing, aku curiga kenapa gambarnya Half Sun - Half Moon? Bukankah kalau dikutuk langsung dari Dewa Matahari seharusnya bukan begini, Full of Sun pastinya. Apa ada sesuatu tentang lambang ini?"

"Hmmm... Bulan dan Matahari, ya. Mirip kisah mitologi sih. Yang aku tau mereka bersaudara gitu, mungkin kurang baik hubungannya,"

"Moon Power? Tapi apa kekuatannya?"

"Ahh... aku dapat sesuatu, nih. Coba dengerin deh 'saat gerhana bulan werewolf akan semakin kuat', apa ini ada hubungannya dengan kita? Kan kita manusia. Werewolf hidup dengan meminum darah, kekuatan terbesar adalah darah manusia. Ya sedikit mirip kisah vampire, juga sih. Bedanya Werewolf itu manusia serigala,"

TWILIGHT (Complete)Where stories live. Discover now