Babak 02 - HELIOS (2)

188 78 38
                                    

Babak 02 – HELIOS (2)

.

.

Uri sarangeun not piece of cake mot galla

Eodil soyongeoji subaekmane Dolars

Ttellaeya ttel suga epttago

Tteryeomyeon ne sonina tterago

Bel kembali berbunyi dua kali, yang artinya jam pelajaran selanjutnya kembali dimulai. Darrel dengan tergesa-gesa segera menuju kelasnya, karena rasa penasarannya yang tertahan sejak diawal jam pelajaran sejarah. Saat ia hendak duduk tiba-tiba ia merasakan pusing yang luar biasa.

“Issh… kenapa pusing banget. Kayaknya tadi gak salah makan”

“Lengan kiri gue juga ngilu”

“Astaga, harus kuat nih, harus duduk cepat”

“Arrggh…..”







Happ


Untung aja Key dan Yuki segera tanggap memegang Darrel dan membawanya ketempat duduk.

“Rel, kita ke UKS aja ya, lu pucat banget,” ajak Yuki.

“Nanti gue yang izinin ke Mr. Kim dan pinjamin catatan Yuki deh,” ujar Key.

Plakkk

“Kenapa catatan gue, Kiya. Punya lu aja, deh”

“Gue belom siap juga, Koyuki Mori”

“Ssshhh… gue udah pusing jangan bikin gue main pusing, please. Bawa gue ke UKS aja,” Darrel bersuara,namun sangat pelan.

“Gara-gara lu sih yang mulai Giukka Keiya Lee…..,” jawab Yuki sambil menjulurkan lidahnya ke Kiya alias Key. Mengejek sih ceritanya.

.

.

.



--Earth Healthy Care –

Sesampainya di UKS Earth Healthy Care, Yuki dan Key segera membawa Darrel ke salah satu tempat tidur yang tersedia disana. Dan membiarkan Darrel istirahat terlebih dahulu. Setelahnya mereka berdiskusi apakah Darrel harus izin sebentar atau lebih baik izin sampai pulang. Mengingat wajah pucatnya dan ini bukan seperti Darrel yang mereka kenal. Darrel dan kembarannya memang terkenal suka memforsir waktu dan jarang sakit, tapi ini sangat berbeda.

“Eh tau gak, gue liat tadi di lengan kirinya Darrel ada bekas ruam merah gitu. Eh, lebih tepatnya di pergelangan kiri sih. Mirip kena api gitu, kayak terbakar,” Key memulai percakapannya.

“Masa’ sih? Gue tadi Cuma cek suhu badannya, ya emang panas banget. Kasian litany. Usil gitu dia tetap temen kita, gak tega aja litanya nahan sakit. Sebentar, gue mau cek lagi,” jawab Yuki.



5 menit kemudian

“Kiya, udah gue cek suhunya. Tetap panas. Padahal petugas kesehatan tadi udah kasih obat. Terus ya, gue pastiin yang lo bilang tadi. Dan ya, ada bekas mirip terbakar gitu di pergelangan kirinya. Merah banget. Kayaknya dia nahan sakit disitu deh”

“Kita telpon aja kak Jo biar dia di bawa pulang. Soal Ferrel, nanti gue yang kasih tau,” saran Key.

“Hmm… Kak Jo kayaknya sibuk di studio kalau jam-jam segini. Telepon siapa,ya?”

“Kak Lathan, Kak Steve atau Kak Kevin?”

“Kak Hailey aja gimana?”

“Jangan, bulan ini dia sibuk persiapan solo stage,” cegah Key.

TWILIGHT (Complete)Where stories live. Discover now