15- dad's actions

1K 57 5
                                    

Olaa guys! How's ur day?
I hope u enjoy with this story and like the characters in it.

Jangan lupa vote and comment supaya aku makin semangat updatenya!!

Please, follow this account. Also follow the instagram acc @iichaatrsa, @chaawattpad dan @ravegasgeng. Tiktok: @chammylily

Happy Reading 🤍🏳️

☆☆☆

Ruangan gelap itu terasa amat sunyi dan menyesakkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ruangan gelap itu terasa amat sunyi dan menyesakkan. Seorang gadis duduk memeluk kedua kakinya yang ditekuk, menggigiti kuku-kukunya sambil memandang marah ke layar ponselnya yang menunjukkan media sosial cowok pujaannya

"Audrey, lo follow Aksara juga? Brengsek!! Lo pasti jual diri sama mereka, kan, makanya difollback?" Ia tertawa keras oleh pikirannya sendiri. "Cih! Udah gue duga. Lo emang cewek murah!"

"Apa sih yang mereka liat dari cewek lemah kaya Audrey? Dia gak lebih dari cewek pikmi yang freak. PEREBUT!!"

"Gak mungkin mereka follow Audrey duluan, gak mungkin! Audrey pasti ngegodain mereka makanya bisa kaya gini. Iya, pasti!"

Kepalanya terasa berputar-putar. Dadanya sesak sekali. Dia berusaha menepis semua fakta itu dengan berargumen sendiri.

"SIALL!!!! AAAARRGHH, BRENGSEK!!" Semua barang-barang jatuh berserakan ke lantai.

Pintu kamarnya terbuka. Mamanya berlari mendekat sambil memeluk putrinya. "Kamu kenapa, sayang? Apa yang terjadi?"

"Raya gamau tau, Ma. Raya mau perjodohan itu secepatnya, Ma, Raya mau nikah sama Aksara. Raya gamau dia dekat sama cewek lain, Ma, Raya gamau!!"

"Kamu ini kenapa, sayang? Astaga!! Tangan kamu lecet-lecet gini. Kamu menyakiti dirimu lagi?" Gadis bernama Raya itu hanya diam tak mempedulikan perkataan mamanya. Tatapan matanya menerawang. Tersirat kebencian, kekecewaan dan sebuah keinginan besar dalam tatapan itu.

"BIBIII!! BIII!"

Wanita berpakaian khas maid di rumah itu datang sambil berlari-lari. "Ada apa, Nyonya?"

"Tolong ambilkan obat Raya, cepet ya, Bi!"

"Raya gamau minum obat, Ma. Raya cuma mau Aksara!! Raya mau perjodohan itu, Mamaaa!!!" sentak Raya.

"Em.. Bi, cepet ambilkan ya!" Wanita paruh baya itu memegang pipi putrinya, menariknya pelan agar menatapnya. "Sayang, kamu harus minum obat. Mama sama papa pasti akan membahas itu pada keluarga Hansel. Tapi kita tidak bisa seenaknya begitu, Nak. Kamu mau tidak jadi?"

"Raya gamau, Ma.."

Senyumnya tercetak. "Maka dari itu kamu harus sabar ya, sayang.. Mama pasti akan melakukan sebisanya sampai kamu bisa menikah sama putra keluarga mereka. Mama juga gamau kalau sampai ada perempuan lain masuk ke sana dan mengusai harta keluarga Hansel."

AKSARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang