11- what's wrong with him?

1K 53 21
                                    

Olaa guys! How's ur day?
I hope u enjoy with this story and like the characters in it.

Jangan lupa vote and comment supaya aku makin semangat updatenya!!

Please, follow this account. Also follow the instagram acc @iichaatrsa, @chaawattpad dan @ravegasgeng. Tiktok: @chammylily

Happy Reading 🤍🏳️

☆☆☆

Motor Aksara tiba-tiba berhenti di pinggir jalan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Motor Aksara tiba-tiba berhenti di pinggir jalan. Kening Audrey terlipat kebingungan akan tindakan yang dilakukan cowok itu.

"Turun. Cepat!" paksa Aksara menarik tangan Audrey agar turun dari motornya.

"Aduh, sabar. Sakit, Sa!!" risik Audrey. Gadis itu turun dari motor besar Aksara lalu melepas helmnya. "Kenapa? Motornya mogok ya, Sa?" Pertanyaan polos dari Audrey nyaris membikin Aksara tertawa. Namun ia tahan. Stay cool abang dek.

"Gue kaya."

"Semua orang tau itu. Terus apa hubungannya sama motor kamu yang rusak?" tanya Audrey lagi.

Aksara berdecak keras. "Motor gue gak mungkin rusak. Always service." Kemudian tubuhnya sedikit merunduk menyamakan tingginya sama Audrey. "Jadi lo jangan sepele-in gue sekali pun!"

"Karena apa yang gak bisa lo lakuin, gue bisa." Audrey beringsut mundur. Takut. Apalagi wajah mereka begitu dekat sampai deru napas Aksara terdengar jelas. Sedangkan Audrey menahan napasnya.

Mendadak atmosfer sekitar terasa berhenti berputar hingga satu hirup udara saja tak mampu Audrey lakukan.

"Lo naik taksi aja atau apapun. Gue gak mau lo naikin jok motor gue," tukas Aksara melipat tangannya di depan dada sambil bersandar di sisi motor menghadap Audrey.

"Kamu gak tanggung jawab banget jadi cowok. Padahal kamu yang jemput aku dari sekolah, kamu yang bawa aku sampai ke sini. Tiba-tiba nurunin aku di tengah jalan gini. Gak gentle banget."

Bola mata Aksara nyaris keluar dari kelopaknya mendengar setiap kalimat yang diucapkan Audrey, terdengar begitu menusuk jiwa-raga karena ia merasa gadis itu telah merendahkannya.

Secara tidak langsung Audrey mengatakan Aksara bukanlah sosok yang dapat dipercaya. APA-APAAN?! MEMANGNYA DIA SIAPA SAMPAI BERANI MENGATAI AKSARA BEGITU?!

"Tapi gapapa. Aku bisa kok pulang naik angkot, biar hemat." Audrey melangkah agak maju sambil celingak-celinguk mencari kendaraan umum tersebut. "Makasih ya udah diantar sampai ke sini, aku anggap kamu bertanggung jawab. Tapi gak sepenuhnya tanggung jawab sih kar—"

"Berisik banget mulut lo!" Aksara menaruh jari telunjuknya di bibir Audrey membuat gadis itu langsung diam seketika. Aksara menoleh kanan-kiri memastikan keadaan sekitar. "Naik!"

AKSARAWhere stories live. Discover now