Author POV
Keesokan harinya, Five terbangun di dapur hotel. Ia mencoba mengingat rangkaian kejadian yang terjadi semalam dan fokus pada ingatan terakhirnya.
Five mulai risau, ia mencoba mengingat kejadian itu berkali kali berharap hanya ingatannya yang kabur namun tetap saja kenyataan, ia melihat Lexa dan Reginald yang sedang bercengkrama dengan serius.
Five kembali ke kamar, pikirannya kacau. Apa yang harus ia lakukan pada Lexa. Sementara gadis itu sedari tadi berusaha mencari keberadaan Five untuk memberitahu apa yang ia ketahui semalam.
Setelah beberapa saat mencari, Lexa akhirnya menemukan Five yang sedang duduk, berdiam diri di kamar.
" Ya ampun, Five, dari tadi aku mencari mu" Ucap Lexa antusias menghampiri dan duduk di samping Five, namun laki laki itu tak merespon dan masih bergelut dengan pikirannya . " Kau tak akan percaya apa yang kulihat semalam. Saat aku hendak ke kamar kecil aku melihat ayah dan al..." Lanjutnya terpotong
" Kenapa, Y/n?" Tanya Five tiba tiba berdiri memotong kalimat Lexa
Gadis itu tampak kebingungan. Respon Five tak sesuai dengan apa yang sedang ia ceritakan. Akhirnya ia menangkap bahwa Five membahas hal yang berbeda. " Apa maksudmu?" Tanyanya
" Aku melihat mu semalam" Jawab Five
" Aku pun melihatmu" Ucap Lex
" Bersama ayah di kamar suite White buffalow" Jawab Five
" Kau melihatnya?" Tanya Lexa
" Ya. Meskipun aku sangat mabuk tapi aku tahu itu kau" Ucap Five
" Five..., Kurasa kau salah paham" Ucap Lexa. " Aku..." Lanjutnya
" Apa yang sebenarnya kalian rencanakan?" Tanya Five. " Itukah alasanmu menempel padaku?" Lanjutnya
" Five, kau meragukan ku?" Tanya Lexa berdiri dihadapan Five namun laki laki itu tak menjawab. " Kurasa benar" lanjutnya
" Lalu aku harus apa, Y/n?" Tanya Five pasrah
Lexa sangat kecewa, bisa bisanya Five meragukan dan mencurigai nya berkhianat. Ia menatap laki laki itu dengan emosi. " Kupikir kau lebih baik dari ini" Ucapnya kemudian berjalan keluar dengan kasar.
" Sial!" Gerutu Five emosi.
Setelah pertengkaran itu. Five dan yang lain di minta oleh Reginald untuk berkumpul, melakukan rapat keluarga. Pikirannya kacau. Ia berjalan dengan lemas. Seketika yang lain bersorak dan bertepuk tangan melihat kedatangan Five.
" Five!" Sorak Diego
" Ya!" Teriak Klaus
" Ini dia" Ucap Luther
" Ya!" Sorak Lila kegirangan
" Pidato mu semalam" Ucap Diego
" Aku sampai terharu dasar cengeng" Celetuk Lila
" Aku paling suka istilahmu, "Kita keluarga yang dipersatukan takdir dan cinta." Ucap Viktor
" Baik. Cukup" Ucap Five " Itu pengaruh alkoholnya. Di siang hari, kalian tetap nista" lanjutnya mengambil tempat
" Dimana Lexa?" Tanya Reginald yang melihat hanya gadis itu yang tak hadir
Pertanyaan itu membuat yang lain mengalihkan pandangannya pada Five, orang yang paling mungkin menjawabnya, berharap mendapat jawaban
" Jangan lihat aku" Ucap Five yang merasa dirinya ditatap
Yang lain sontak mengernyitkan dahi keheranan mendengar respon Five.
YOU ARE READING
Mystery Inside Me (TUA X Y/N Collins As You)
FanfictionSeorang gadis muda misterius mengetuk pintu sebuah Academy tua. Gadis itu kebingungan. Alamat itu adalah satu satunya wasiat yang ditinggalkan orang tuanya sebelum terbunuh dengan sadis semalam. "Kau adalah gadis berbeda, ada misteri dalam dirimu...