Mystery Inside Me (TUA X Y/N Collins As You)

CHAPTER 8

Y/n POV :

Hari berikutnya setelah penyerangan. 5 hari sebelum hari H. Y/n masih bingung dan bertanya tanya tentang apa yang terjadi pada dirinya semalam namun ia tidak punya waktu untuk mencari tahu semua itu. 5 hari lagi dunia akan kiamat berdasarkan apa yang dikatakan Five. Ia berjalan dikoridor dan melihat Pogo bersama Luther yang sedang mengobrak abrik kamar Five.
" Kalian sedang apa?" Tanya y/n
" Oh y/n, kau tidak apa apa?" Tanya Luther menatap y/n sebentar lalu kembali mengobrak abrik barang Five.
" Aku baik baik saja" ucap y/n
" Five belum pulang?" Tanya y/n
" Number Five menghilang Ms. Y/n. Ia belum kembali" ucap Pogo
Kemudian Diego datang
" Apa yang kalian lakukan disini?" Tanya Diego
" Kau sudah tahu tentang ibu?" Tanya Luther
" Sepertinya kau mendapatkan keinginanmu" jawab Diego
" Kau ingin memberitahu apa tujuanmu kesini?" Tanya Luther
" Aku mencari Five" jawab Diego
" biar kutebak" ucap Luther. " Kau mau jadi penyelamat" lanjutnya
" Itu yang sedang kulakukan keparat" ucap Diego berbalik untuk pergi
" Benarkah?" Tanya Luther. " setahuku kau hanya menyapu lantai" lanjutnya
" Bagaimana denganmu?" Tanya Diego menghentikan langkahnya. " Tinggal di bulan selama 4 tahun, menunggu perintah?" Lanjutnya
" Boys, Five tak akan ditemukan jika kalian seperti ini" tegur Pogo namun mereka tidak memperdulikannya
" Tetap jadi prajurit setia setelah apa yang dilakukan ayah padamu" ucap Diego
" Maksudmu menyelamatkanku?" Tanya Luther
" Tidak. Maksudku mengubahmu menjadi monster" ucap Diego
  Mendengar Ucapan Diego, Luther menjadi emosi dan memukul lemari hingga rusak membuat y/n dan Pogo kaget.
" Kau tak bisa menyembunyikannya lagi, jagoan" ucap Diego
" Itu keputusan sulit dan dia berhasil" jawab Luther
" Ayolah Luther, kita bukan anak umur 13 tahun lagi" ucap Diego
" Itu yang dilakukan seorang pemimpin" ucap Luther
" Dia mengirim mu kemisi itu sendirian" ucap Diego. " Kau hampir mati" lanjutnya
" Setidaknya dia disana. Kau dimana?" Ucap Luther. " Kau dan yang lainnya dikeluarga ini. Kalian pergi" lanjutnya
"Dan syukurlah aku pergi, kalau tidak akan berakhir sepertimu" ucap Diego. " Biar kutanya sesuatu. Saat kau menonton pertunjukan alam" lanjutnya
" Diego kumohon" ucap Pogo
" Apa kau merasa tertarik?" Lanjut Diego pada Luther
" Lalu apa?" Tanya Luther. " Apa dia hanya hewan bagimu Diego?" Lanjutnya sambil menunjuk Pogo.
" Cukup!" Teriak Pogo membuat mereka berhenti dan menatapnya. " Rumah ini diserang" lanjutnya
" Grace..." Ucap Pogo lagi. " Dia tidak begitu beruntung. Saudara kalian hilang dan begini cara kalian menghadapinya?" Lanjutnya
" Bawa omong kosongmu keluar". Ucap Pogo.
" Sekarang!" Lanjutnya berteriak
" Maaf Pogo" ucap Luther
" Ya, maaf Pogo" ucap Diego berjalan keluar diikut oleh Luther
" Aku akan mengikuti mereka" ucap y/n pada Pogo sambil berjalan keluar menyusul mereka
" Luther!" Teriak y/n menghentikan Luther dan Diego. " Kalian mau kemana?" Lanjutnya bertanya
" Kenapa kau selalu ikut campur" ucap Diego pada y/n
" Kami ingin pergi mencari Five" jawab Luther pada y/n
" Boleh aku ikut?" Tanya y/n
" Iya. Tidak" jawab Luther dan Diego bersamaan
Y/n mendengar itu sedikit bingung.
" Jangan dengarkan dia" ucap Luther menatap Diego. " Kau boleh ikut y/n" lanjutnya sambil kembali berjalan
" Oke. Thanks" ucap y/n mengikuti mereka

Mereka kemudian Sampai di lokasi van Five kemarin.
" Van nya masih disini" ucap Luther berjalan mendekati van tersebut
Luther mencoba membuka pintu van nya tapi tidak berhasil. Diego akhirnya membukanya dengan alatnya. Mereka saling berebut untuk masuk kedalam.
" Aku nomor 1" ucap Luther pada Diego sambil masuk kedalam
Diego hanya menggeleng. Y/n dan Diego kemudian masuk di bagian belakang van.

Mereka berusaha mencari petunjuk keberadaan Five hingga Diego menemukan sebuah buku dengan tulisan nama perpustakaan disana
" Guys..." Ucap Diego. " Aku tahu dimana menemukan Five" lanjut Diego meperlihatkan buku tersebut.

Mereka kemudian bergegas ke perpustakaan yang tertulis dibuku. Tak lama mereka akhirnya sampai
" Berpencar" ucap Luther
" Wow. Ide cemerlang" ucap Diego mengejek Luther
" Aku mengambil jalan lurus" ucap y/n kemudian berpencar
Diego dan Luther mencoba mencari Five kemana kemana tapi mereka tidak menemukannya
" Kau menemukannya?" Tanya Luther pada Diego
" Tidak" jawab Diego
" Kuharap y/n menemukannya" ucap Luther