Author POV
Mereka berdua kembali ke rumah Elliot tanpa hasil lagi. Sesampainya disana y/n dan Five melihat Lila yang sedang merawat luka Diego
" Kalian darimana saja?" Tanya Diego
" Berkencan?" Lanjut Lila
" Bertemu Vanya" Jawab Five
" Lalu dimana dia?" Tanya Diego
" Pergi" Jawab y/n duduk disofa depan Diego dan Lila
" Jadi kalian membiarkannya pergi?" Tanya Diego
" Yah, dia banyak pikiran. Nanti pasti dia sadar. Aku yakin" Jawab Five sambil berjalan mondar mandir dibelakang Diego dan Lila
" Lalu pria yang mengejarnya?" Tanya Diego
" Geng Swedia" Jawab Five
" Bagaimana kalian tahu mereka tak akan mengejarnya lagi?" Tanya Diego
" Kami tak tahu" Jawab Five
Elliot datang membawa minuman dan bergabung dengan mereka
" Thanks" Ucap y/n mengambil minuman itu
Y/n menatap Lila dan Diego sambil tersenyum. Keduanya terlihat sangat cocok bersama. Hal itu tentu saja membuatnya sedikit iri namun gadis itu juga bahagia. Akhirnya Diego bisa menemukan orang lain setelah kepergian teman detektifnya. Five yang sedari tadi mondar mandir dibelakang Diego dan Lila ternyata menyadari kelakuan y/n itu. Dia kemudian berhenti mondar mandir dan berjalan mendekati y/n.
" Siapa yang mengutus mereka?" Tanya Lila sambil menyeruput minumannya
" Aku mencurigai seseorang. Tapi kini prioritas kita mencari ayah dan mendapat jawaban karena semua tergantung dari itu" Jawab Five mengambil secangkir minuman. " Bisa kau berdiri sebentar y/n?" Lanjutnya menatap Y/n
" Kenapa?, Ada apa?" Tanya y/n berdiri kebingungan
Five tidak menjawab dan hanya duduk ditempat y/n. Gadis itu memutar bola matanya. " Really?, Masih banyak tempat lain yang kosong" Ucap y/n hendak duduk disamping Five namun tiba tiba Five menarik lengannya dan membuat y/n terhuyung jatuh kepangkuan laki laki itu. " Duduklah dengan nyaman" Ucap Five
" Apa yang kau lakukan Five?" Bisik y/n bertanya dan berusaha untuk bangkit namun Five menahannya. Gadis itu akhirnya duduk dipangkuan Five pasrah sambil mengedarkan pandangannya pada yang lain. Mereka hanya terdiam menatap y/n dan Five.
" Uhh... Bisa kita lanjutkan?" Tanya y/n malu
Y/n tentu saja sangat malu dengan sikap Five itu. Pipinya memerah. Belum lagi jantungnya yang berdetak tak karuan bagaimana tidak. Dia sekarang sedang duduk dipangkuan Five. Gadis itu merasa sangat senang namun berusaha untuk mengontrol nya. Mereka kemudian melanjutkan obrolan seperti tidak terjadi apa apa.
" Oke. Sebagai catatan aku sudah menemukannya" Ucap Diego
" Dan dia kabur sebelum kita bisa bicara serius" sambung Five
" Dia menusukku" Ucap Diego
" Aku kaget dia menunggu selama ini, Diego.
Kami semua berniat" Ucap Five
Lila dan Elliot tertawa mendengar ucapan Five. " Bagus" Ucap Lila sambil mengulurkan tangannya untuk memberikan tos pada Five namun laki laki itu tidak berniat membalas
Melihat itu y/n dengan cepat memukul telapak tangan Lila agar ia tidak merasa canggung. " I got you" Ucap y/n
" Thanks y/n" Jawab Lila tersenyum
" Untung aku tahu Ayah di mana malam ini" Ucap Five merogoh kantongnya
" Kau ingin aku berdiri?" Tanya y/n
" Tidak. Tidak perlu" Jawab Five mengeluarkan Undangan yang ia temukan di kantor ayahnya semalam dan memberikannya pada Diego
" Kau dapat dari mana?" Tanya Diego
" Kutemukan di kantornya saat dia sibuk menusukmu" Jawab Five
" Hoyt Hillontohetter dan Konsulat Jenderal Meksiko di Dallas secara resmi mengundang Anda ke gala" Ucap Diego lantang membaca isi surat tersebut
" Tunggu. Hoyt Hillenkoetter? Serius?" Tanya Elliot
" Kau kenal dia?" Tanya Five
" Mari kita pergi. Katanya akan ada segunung boga bahari" Ucap Lila mencela
" Tidak, Hillenkoetter adalah salah satu Majestic 12" Jawab Elliot
" Apa itu Majestic 12?" Tanya y/n
" Apa?" Tanya Five
Elliot berjalan ke meja kerjanya mencari sesuatu." Itu komite rahasia Ilmuwan, militer, negara dalam negara. Tak ada yang tahu kerja mereka" Jawabnya
" Semacam pemerintah?" Tanya Y/n
" Pemerintah rahasia. Kennedy adalah presiden pertama yang menguak keberadaannya, tapi mereka tak boleh diremehkan" Jawab Elliot kemudian menemukan sebuah gambar. " Ini dia. Di sini" lanjutnya memperlihatkannya pada y/n dan yang lain. " Di sana. Hoyt yang itu" Ucapnya menunjuk salah satu diantara 11 orang yang ada difoto itu
" Aku tak mengerti. Kenapa dinamakan Majestic 12 sedangkan disini hanya ada 11 orang?" Tanya y/n
" Itu karena mereka baru mengidentifikasi 11 orang" Jawab Elliot
" Siapa yang kedua belas? Gumam Diego
Five, Diego dan y/n kemudian saling tatap dan menyadari sesuatu.
" Guys, kalian juga berpikir apa yang kupikirkan?" Tanya y/n
YOU ARE READING
Mystery Inside Me (TUA X Y/N Collins As You)
FanfictionSeorang gadis muda misterius mengetuk pintu sebuah Academy tua. Gadis itu kebingungan. Alamat itu adalah satu satunya wasiat yang ditinggalkan orang tuanya sebelum terbunuh dengan sadis semalam. "Kau adalah gadis berbeda, ada misteri dalam dirimu...
