DON'T DIE!

[020]

DON'T DIE!

—copyright, 28 September 2022—

.
.
.

SUDAH beberapa hari telah berlalu sejak pertemuan tak terduga antara Cale dan Joonghyuk di mana Cale yang secara spontan memperkenalkan diri sebagai 'Kim Sooya', baik Cale maupun Joonghyuk tak lagi memiliki tanda-tanda bertemu setalah itu yang tentu saja hal itu sangat disyukuri oleh Cale yang saat ini duduk meringkuk dipojokan tempat biasa ia bersembunyi sembari memeluk boneka kucingnya.

Masih dengan penyamarannya sebagai seorang gadis tomboy, Cale yang sudah tak begitu mempedulikan pandangan orang lain mengenai penampilannya memilih untuk masa bodoh. Toh, mau dijelaskan beberapa kali pun rasanya percuma karena dari apa yang ia dengar dari Namwoon, semua orang telah beranggapan bahwa ia adalah perempuan jadi biarlah begini dulu adanya. Mungkin lain waktu ia akan membuat pernyataan resmi tentang jenis kelaminnya yang sebenarnya itu apa.

Sementara itu, mengenai nama yang telah ia beritahukan pada Joonghyuk sebenarnya Cale merasa tidak asing. Entah kebetulan atau tidak, nama 'Kim Sooya' yang ia sebutkan itu sudah pasti ada kaitannya dengan masa lalunya di kehidupan-kehidupan sebelumnya. Entah di kehidupan yang ke berapa namun, sepertinya kemungkinan bahwa ia pernah terlahir sebagai perempuan menjadi apa yang telah ia pikirkan selama beberapa hari ini.

Itu bukan tidak mungkin jadi, di beberapa kesempatan disaat ia bangun dari tidurnya ia akan mencoba untuk menggali ingatannya. Akan tetapi, sejauh apa pun ia mengobrak-abrik serta mendobrak segel dari Record yang menyimpan semua hal yang ada di kehidupan-kehidupannya yang lalu, tak sedikit pun ia menemukan nama ‘Kim Sooya’ apalagi mengenai dirinya yang menjalani kehidupan sebagai perempuan.

Sejujurnya, hal ini cukup mengganggu. Perasaan asing yang melingkupi setiap ruang di dadanya terasa begitu aneh dan ia merasa sangat tidak nyaman. Alhasil, guna meredakan ketidaknyamanannya terhadap nama itu ia pun memutuskan untuk menggunakan nama lain. Masa bodoh dengan Joonghyuk yang mungkin akan menaruh curiga padanya tapi, hal itu ia bisa urus nanti.

Lagi pula akan bagus jika Hyung menaruh curiga dan menganggapku sebagai musuhnya karena itu akan jauh lebih baik untuk menghindarinya. Cale mengangguk pada pemikirannya. Termenung sejenak sembari erat memeluk boneka kucing merah kesayangannya dengan cemberut kecil di bibirnya.

Tak menyadari dirinya melamun, Cale tak tahu jika sesosok makhluk berbulu yang mengatur siaran Star Stream kini tengah melayang-layang di depannya. Menatapnya dengan mata bulat penuh rasa ketertarikan lalu setelah puas mengamati, makhluk itu membiarkan dirinya bertengger di salah satu pundak Cale yang seketika membuat si empunya menjerit kaget.

“KYAAA!”

Makhluk itu, dokkaebi ikut terkejut. Segera melayang ke udara tanpa bisa mengendalikan kekuatannya sehingga dengan naasnya ia menabrak langit-langit stasiun. Suara gedebuk serta jeritan dari Cale yang melempar boneka kucingnya serta tubuhnya sendiri ke samping cukup menarik perhatian banyak orang, termasuk kelompok Kim Dokja minus Dokja yang sedang beristirahat di sisi lain stasiun.

“A-ada apa?”

“A-apa itu?”

“Apakah ada monster menyerang?”

Beberapa orang membuat keributan, meringkuk ketakutan saat jeritan Cale yang terlalu nyaring itu hampir sepenuhnya mengisi setiap sudut tempat di stasiun Gumho.

Namwoon yang merasa sesuatu telah terjadi pada Tuannya dengan cepat melesat mendekati Cale yang kini bergetar sembari memeluk dirinya sendiri. Keterkejutan juga ketakutan di wajahnya terlihat begitu jelas, menunjukkan perasaan teror yang seakan-akan bahaya mengancam tengah berada tepat di depan mata.