25. Kamar Raka

1K 102 17
                                    

Vote Jusseyeo🙏🏻❤️

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Vote Jusseyeo🙏🏻❤️





"..Suka Kamu, Kara" jawaban sang Kakak iparnya itu sukses membuat Kara terdiam bungkam.

"Hah?"

"iya"

"Kak Raja suka sama Kara?" Dia menunjuk dirinya sendiri menggunakan telunjuk.

Cepat-cepat Kak Raja menggeleng, "Bukan Kakak, tapi Raka"

Kara tertawa hambar, "mana mungkin kak. Mana mungkin dia suka Kara"

"Mungkin"

Kara menyenggol lengan orang yang ada di sampingnya, "Ah kakak mah!"

"Oh, ini yang namanya Kara"

Mendengar suara yang berasal dari arah belakang, membuat Kara dan Kak Raja menoleh ke belakang.

"Loh kok? Bapak?!"

Kara membelalakkan matanya sambil berdiri. Dia merasa tidak salah lihat kan?orang yang ada di depannya ini, Pak Abizhar? Selaku guru mata pelajaran matematika di sekolahnya itu?

"Bener dugaan saya, ternyata Kara yang Bunda maksud menantu baru itu, murid bandel yang tadi siang bolos itu ya?"

Kara meletakkan jari telunjuknya di mulutnya sendiri, "syutt Pak, syutt jangan bilang kaya gitu disini, lah" ujar Kara memelas.

"Kenapa emang nya? Takut ya Bunda Devi tahu kalo ternyata menantu bungsunya ini-"

"BAPAK punya masalah apa sih sama Saya?!" potong Kara, " Lagian ngapain juga Bapak ada disini? Kak Raja, kenapa Pak Abi ada disini, sih?!" Tanyanya pada Kakak iparnya yang dari tadi hanya duduk tenang di sampingnya.

"Apa kabar, Bang?" Bukannya menjawab pertanyaan Kara, Kak Raja malah menyapa orang itu.

" Baik"

"Abang?" Tanya Kara bingung, "Bentar bentar deh kenapa, apa, eh kok, kalian? Adik kakak juga?"

"Lebih tepatnya Kakak ipar" Jawab Kak Raja.

Kara membungkam mulutnya sendiri, "Apa apaan ini ternyata dunia itu sangat sempit ya, gak habis thinking ini tiba tiba guru matematika di sekolah malah jadi iparan"

"Lebay kamu?!" Ujar Pak Abi.

"eh Kalian ternyata pada ngumpul disini?" Bunda menghampiri mereka, dengan Kara yang mengikutinya dari belakang.

"sayang," Bunda menggandeng lengan Kara, "Kenalin, dia Abizhar. Menantu pertama Bunda"

"Suami Kak Tara?"

"Iya, waktu kalian menikah mereka gak bisa dateng karena lagi diluar kota"

"ouhh gitu,"

"yaudah udah ya kenalannya, sekarang kita pada makan dulu ya. Makanannya udah matang yuk"

K A R A (On Going)Where stories live. Discover now