2. Dikeluarin

1.7K 125 1
                                    

Vote nya jangan lupa🙏🏻❤️

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.


Vote nya jangan lupa🙏🏻❤️





"Mau tambah rotinya, Den?" Tawar Bi Suri selaku ART yang bekerja di rumah mereka. Rakaha dan Kara.

"Ngga Bi" tolak Raka.

Dari arah tangga barulah turun Kara yang sudah rapih dengan seragamnya dan berjalan menuju meja makan juga untuk sarapan tentunya.

"Non mau roti atau nasi goreng?"

"Roti aja deh bi, lagi diet" ujar Kara.

Bi Suri tidak bekerja full waktu di rumah mereka. Hanya dari pagi sampai sore untuk menyiapkan makan malam dan membereskan rumah mereka. Setelah itu Bi Suri atau sering di sebut Bisur oleh Kara, barulah pulang karena rumahnya.

Raka yang sudah selesai dengan sarapannya lalu beralih memainkan handphone-nya sambil menunggu Kara selesai sarapan.

"Lo ga makan?" Tanya Kara dengan mulut penuh roti tentunya.

"Udah" datar. Hanya jawaban datar yang kara dengar.

"Oke" ucapnya dan melanjutkan kembali makannya.

Sekitar 10 menit barulah mereka selesai dengan sarapannya lalu mereka sedang memakai sepatu bersiap untuk berangkat ke sekolah tentunya.

"Raka, gue ke sekolah bareng Lo kan?"
Raka yang sedang memakai sepatunya menoleh.

"Menurut Lo?!" Ketusnya.

"Ya tapi jangan diturunin di pertigaan lagi dong. Gue capek kudu jalan lagi. Jangan-jangan Lo malu ya bareng gue?" Ujar Kara.

Raka mendelik, "Kesepakatan"

Kara mengerutkan dahinya, tak mengerti?

"Gue ga mau berangkat bareng Lo! ...oke bareng tapi turunin gue di pertigaan, ini kesepakatan!!... Gue malu berangkat bareng Lo, ga sudi!"

Barulah Kara teringat dengan kata-katanya minggu lalu. Jadi sekarang Raka membalasnya? Padahal waktu itu Kara sedang marah mengatakannya.

Raka selesai memakai sepatunya lalu berdiri dengan menenteng tas nya di satu punggungnya. Mengabaikan Kara.

"Dasar!!"

Kara langsung menyusul Raka ketika mendengar suara mesin mobil yang menyala. Bisur tahu kalau Kara dan Raka sudah menikah walaupun masih sekolah, tapi Bisur tidak mempermasalahkan nya. Toh, dia hanya bekerja.

***

Cukup memakan waktu 15 menit, mereka sudah sampai di sekolah. Bukannya langsung masuk ke area sekolah, Raka menghentikan mobilnya di halte dekat sekolah.

"Turun!" Perintah Raka.

"Rak! Nanggung dikit lagi nyampe tuh" protes Kara. Pasalnya mereka memang sudah hampir sampai jika saja Raka memasukan mobilnya ke parkiran sekolah.

K A R A (On Going)Où les histoires vivent. Découvrez maintenant