23. Jangan Cerai

1.1K 112 3
                                    

Vote+Komentarnya Jusseyeo🙏🏻❤️

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

Vote+Komentarnya Jusseyeo🙏🏻❤️






Dari sejak siang tadi, Kara dan Raka hanya berdiam di depan televisi yang menayangkan berita siaran langsung. Mereka berada di kamar Raka. Kenapa bisa?

Berawal dari Kara yang bosan karena tidak bisa memainkan handphonenya, maka tadi dia memutuskan ke kamar Raka untuk meminjam iPad nya. Padahal Raka tadi diusir paksa dari kamar gadis itu karena kesal. Eh, sekarang Kara sendiri yang menghampiri Raka.

Karena masih jam 2 siang dan mereka berdua tidak sekolah. Dengan alasan Kara yang bolos sehingga mendapatkan musibah tertabrak mobil dan Raka yang memutuskan pulang karena selesai mengikuti olimpiade, juga gurunya memberikan ijin untuk pulang lebih awal.

Posisi Kara tiduran di atas kasur empuk milik Raka dengan iPad yang dipinjamkan Raka tadi. Sedangkan Raka, dia menonton televisi dengan anteng di sofa.

"ahh anjir anjir gue kalah! Ah sial!" jerit Kara. Dia sedang bermain game online di iPad milik Raka.

Tentu saja game-nya dadakan di download Kara karena Raka memang tidak pernah bermain game. iPad-nya dia gunakan untuk keperluan Edukasinya bukan untuk bermain game yang seperti Kara lakukan saat ini.

"Jangan mengumpat!" perintah Raka.

"Anj*ng!"

Baru saja Raka peringatkan, dia sudah berkata kotor lagi.

"siniin iPad-nya!!" Raka menyodorkan tangannya, agar Kara bisa memberikan benda digital tersebut.

"Bentar bentar. Bentar lagi gue menang nih"

Raka kembali diam.

"ahh gue kalah lagi anj*ng!!"

"Kara!"

Raka benar-benar menarik paksa iPad-nya. Namun Kara tidak membantah dan membiarkan saja Raka mengambil benda tersebut. Toh dia sudah kalah tadi. Setelahnya dia terlengtang di tempat tidur.

"Gue bosen" rengeknya.

Raka menyempatkan diri untuk menoleh setelah itu kembali mengotak-atik iPad-nya. Menghapus permainan yang membuat istrinya dari tadi mengumpat.

" Raka, kapan lo beliin gue hape sih. Gue bosen ini mau scroll tiktok"

"nanti" ujar Raka. Dia kembali merebahkan dirinya di kursi.

"Iya kapan. Masa gue ga punya hape sih. Besok gue ga mau sekolah kalo gitu"

"kenapa?"

"Gak punya hape"

"Gak punya handphone bukan berarti gak sekolah juga. Handphone tidak dibutuhkan dalam proses pembelajaran"

"siapa bilang? Gue butuh hape buat gue belajar"

"buat apa?"

"di kelas gue hape dibutukan buat ngisi tugas, kan perlu searching ke mbah google"

K A R A (On Going)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt