53

19.5K 4.8K 1.6K
                                    



pada merasa kepanjangan ga kalo sampe 70an episode.... HEHEHEHEHEHEHEH. cerita ini punya banyak kisah buat ditunjukin ke kelian.






53. Dunia Indah.





"Halo?"

"NIC,"

Nichol seketika menjauhkan hpnya. "Nggak usah teriak-teriak," omelnya membuat Elia dan Jevan menoleh.

"Ini gue bawa dia ke Rumah Sakit,"

"Siapa??"

"Cewek yang gue ceritaiin!! Dia hamil mau lahiran!! Lo bego diajak ngomong nggak paham,"

"Elo yang nggak jelas," balas Nichol. "Ketuban bukan ketumbang."

"Iya itu pokoknya!"

"Terus?"

Suasana hening.



Sudah dia duga Hendry akan bertingkah bodoh.


"Nggak ada gunannya lo cerita ke gue soal ketuban orang, gue bukan Dokter kandungan. Bawa dia ke Rumah Sakit sekarang minta Dokter tanganin, beres."

"Iya,"

"Iya apaan bodoh,"

"Gue cuma panik,"

Nichol mendengus heran. "Yaudah,"

"Bro bentar bro, temenin gue kek ke sini anjing... dia nangis mulu gue panik banget, darah semua bro anjir.... Gue emang bego soal ginian jadi tolong ke sini temenin gue,"

"Apaan, Hen?" Nichol makin heran. "Dia yang mau lahiran bukan elo."

"Tai lo temen apaan,"

"Jangan kayak bocah asli, tinggal nunggu Dokter selesai nanganin."

"Ya,"

"Gue tutup."

"Kasian dia cewek sendirian..."

"Terus gue harus gimana, Hen?" Nichol mulai jengah.

"Gue temenin ke dalem nggak, ya? Biasanya suami-suami kan gitu, apa Kak Elia suruh ke sini kek, eh lo nggak sama dia, ya? Arghhh anjing, gue duduk sendirian di luar kayak orang bego, Nic."

"Emang bego."

"Yaudah gue call Kak Elia aja, percuma minta tolong sama elo."

"Nggak usah elah,"

"Kenapa hah? Kita temenan,"

Nichol belum bicara Hendry sudah menutup panggilan telfon. Lihat saja Elia akan menolak mentah-mentah permintaan bocah itu.

"Jevan abis ini dijemput Kak Abel ya, tar sorean aku samperin,"

"Siap-siap,"

212 Days ( AS 9 )Where stories live. Discover now