Mikhail yang telah diperintahkan oleh Kaisar agar mengunjungi Duke Rohan untuk memberikan hadiah kepadanya.
Tentu saja, tidak ada perintah untuk membawa Sorel kesana juga.
Namun, tidak ada perkataan yang mengatakan untuk tidak membawakanku bersama mereka jadi hanya karena aku pergi bersama mereka tidak berarti kalau mereka telah melanggar perintah kaisar.
Dengan pemikiran seperti itu Sorel langsung membungkus kotak hadiah kecil yang telah disiapkan sebelumnya dengan berharga lalu menaiki kereta.
Para ksatria yang keluar bersama Mikhail tampak sedikit terkejut ketika melihat Sorel juga menemani mereka.
"Apa tuan Putri ikut bersama dengan kita?"
Aku langsung mendengar seseorang bertanya seperti itu.
"Ya."
Mikhail langsung meninggalkan rombongannya tanpa penjelasan lebih lanjut.
Itu adalah nada yang tidak mengizinkan pertanyaan lain. Tapi dia bahkan tidak berbicara dengan Sorel.
Sorel merasa bahwa sikap seperti itu sedikit berhati dingin dan itu terasa memilukan.
Aku langsung melihat ke arah luar jendela dengan suasana hati yang suram.
Ketika aku memikirkan bahwa ini semua karena Eve membuat aku menjadi semakin membencinya karena aku tidak bisa membencinya.
'Aku tidak bisa terus membuatnya berhasil sampai hari ini. '
Di masa depan itu akan menggangguku apa pun yang Eve lakukan.
Hal yang sama berlaku untuk lilin aromaterapi ini.
Ada banyak pembicaraan di masyarakat bahwa Eve telah menemukan cara untuk menyembuhkan penyakit Putri Rohan.
Itu bukan topik yang besar tapi semua orang menjadi kagum karena Eve yang bodoh itu telah menemukan hal seperti itu.
'Putri Yves, maksudku, Grand Duchess telah banyak berubah. Aku merasa dia seperti orang yang berbeda.'
Semua orang begitu mengaguminya.
Sorel ingin mengubah pembicaraan dari orang-orang.
'Jika Diane tampak membaik karena lilin aromaterapi yang ditemukan oleh Eve tetapi ternyata itu semua tidak berguna. Akhirnya, penyakit Diane kembali memburuk. Maka Pasangan Duke dan Duchess akan menyalahkan Eve karena menganggap bahwa mereka telah menderita karena melakukan hal yang sia-sia untuk putri mereka. '
Itulah yang diinginkan oleh Sorel.
Jika berjalan dengan baik, Aku bisa membuatnya seperti itu.
Ketika tiba di kediaman Duke terlihat pasangan Duke menyambut rombongan dengan sopan.
"Saya bertemu dengan Tuan Putri. "
Di depan gerbang utama, ada duke, kepala pelayan dan para pelayan.
Setelah turun dari kereta kuda, Sorel melihat kembali kearah mereka semua sambil tersenyum cerah.
Seolah-olah mereka semua lupa tentang kejadian pada hari pernikahan.
"Terima kasih atas keramahan Anda."
Sorel dibawa ke ruang tamu.
Di sana Mikhail menyerahkan hadiah itu kepada Duke dan Duchess.
"Yang Mulia Kaisar telah mengirimi Anda hadiah untuk berterima kasih kepada Duke atas kerja keras anda."
Hadiah kaisar adalah pedang dengan permata yang mahal. Itu sangat berharga, tapi tidak begitu istimewa.
