“….”
Mata hijau Mikhail bergetar karena terkejut. Saat dia hendak mengatakan sesuatu, dia melihat Grand Duke dan segera menutup mulutnya.
Dia sepertinya menyadari bahwa aku sengaja tidak menyebutkan lokasi tepatnya karena aku sadar akan kehadiran Grand Duke.
Kataku dengan senyum santai.
"Jika fakta itu diketahui, bukankah orang lain akan berada dalam masalah?"
Aku tidak menyebutkan nama jika Grand Duke akan mengerti, karena orang lain, Sorel, akan berada dalam masalah besar setelah ini diketahui.
Sebuah skandal akan menyebar jika diketahui bahwa Putri yang belum menikah diam-diam bertukar surat dengan wakil komandan Ksatria Templar.
Dan itu akan menjadi skandal besar, karena kekasih Putri adalah mantan rakyat jelata.
“….”
Mata hijau Mikhail samar-samar terlihat marah.
Aku, di sisi lain, yang dia lihat sebagai Eve asli, mencoba mengancam status Sorel dengan menyebut namanya. Dan aku sangat yakin dia sangat marah padaku sekarang.
Eve adalah saudara perempuan yang buruk yang selalu mengganggu Sorel.
"Jangan khawatir. Jika Anda merahasiakan pertemuan ini, saya juga akan merahasiakannya.”
"Bagaimana bisa saya….."
“Bagaimana anda bisa percaya kata-kata saya? Yah saya sudah merahasiakannya sampai sekarang, kan. ”
Mikhail mencoba membantah kata-kataku, tetapi dia tutup mulut.
Mata hijaunya menunjukkan tanda-tanda kebingungan saat dia menatapku.
Seolah mengatakan itu, bahwa itu benar-benar tidak bisa dipercaya.
Jika itu adalah Eve yang asli, dia pasti sudah memberi tahu semua orang seolah-olah dia telah menunggu segera setelah dia mengetahui tentang informasi yang tidak menguntungkan Sorel.
Eve pasti sudah berteriak tentang hal itu di seluruh ibu kota.
Setelah berpikir sebentar, Mikhail mengangguk.
"Baiklah. Untuk menghormati dia, saya akan benar-benar menyembunyikan masalah ini. ”
“Terima kasih, kalau begitu.”
Tatapan Mikhail berkeliaran dengan cemas di antara aku dan Grand Duke.
"Saya akan membawa andakembali ke istana anda sekarang."
"Tidak masalah. Saya bisa kembali sendiri.”
Kenapa semua orang mencoba membawaku kembali ke istanaku, itu seakan membuat Istana Kekaisaran tampak seperti gang belakang yang berbahaya.
Meski begitu, masih berjalan kaki singkat dari Istana Kekaisaran.
Mikhail tampak khawatir sejenak, tetapi akhirnya berbalik dengan sopan.
“Kalau begitu saya permisi.”
Aku melihat punggungnya perlahan menjauh ke ujung lorong.
Menurut cerita aslinya, Mikhail awalnya adalah anak haram seorang bangsawan berpangkat tinggi.
Ditinggalkan oleh ayahnya, dia tinggal sendirian dengan ibunya yang malang.
Ini adalah pengaturan yang membuat dia terlatih untuk menjadi ksatria di waktu luangnya sambil mencari nafkah dengan melakukan tugas-tugas sejak usia dini.
Dia adalah pekerja keras yang cocok dengan latar belakang seperti itu, dan dia juga orang yang menghargai kesetiaan dan kehormatan lebih dari kehidupan.
