Kesimpulannya, Bayan sebenarnya ingin bertemu Eve.
Namun, Eve dalam cerita aslinya tidak menerima kalung ini dan tidak pernah datang ke kuil sebelum hari upacara pernikahannya.
Sehingga bayan mengembara ke mana-mana lalu terpaksa untuk membantu Sorel setelah kematian Eve.
' Sekarang aku tahu rinciannya, aku mengerti isi cerita aslinya. '
Cukup mengejutkan bahwa Eve memiliki kekuatan ilahi yang lebih kuat dari Sorel.
Eve yang tidak tahu cara menggunakan kekuatannya, sehingga selama ini dia dijuluki orang suci palsu.
[Orang suci berambut merah datang ke kuil lalu memanggil saya hingga keluar lalu memberi saya kekuatan ilahinya. Orang suci adalah kontraktorku.]
"Rambut merah.........."
Apa aku orang suci berambut merah itu?
Padahal Rambut pirang kemerahanku mendekati warna oranye kemerahan, tapi Bayan tanpa ragu-ragu menyebutku berambut merah.
"Maksud anda, dengan ucapan itu............."
Ada satu pertanyaan lagi yang hampir tidak kupahami.
"Kapan aku memberimu kekuatan ilahi?"
Pada saat itu terlintas di pikiranku tentang apa yang baru saja terjadi.
' getah dari pohon baru'
Aku hanya memasukkannya ke dalam mulut kucing ini.
[getah pohon suci adalah esensi dari kekuatan suci. Itu sama saja dengan memberi kekuatan ilahi. Kau tidak tahu? ]
"....."
Aku tidak tahu sama sekali.
Aku pikir itu akan berhasil padanya karena itu adalah obat yang kuat, jadi aku hanya memberikannya kepadamu.
Meskipun aku sudah menduga bahwa getah dari pohon suci mungkin berhubungan dengan kekuatan ilahiku , aku tidak pernah membayangkan bahwa aku akan menandatangani kontrak segera setelah aku memberinya.
"Karena kau dewa, bisakah kau terbang dan menyembuhkan luka?dan menyerang orang dengan kekuatan ilahi?"
[Tentu saja.]
"Luar biasa. Bisa kamu tunjukkan?"
[Aku tidak bisa melakukannya sekarang. ]
"Kenapa tidak?"
[Aku masih belum cukup kuat. Beri aku lebih banyak kekuatan ilahi maka aku akan melakukannya.]
Pada cerita aslinya, aku pikir dia bisa menggunakan kemampuan sederhananya sebelum dia bertemu dengan Sorel.
Pada saat ini, sepertinya dia tidak bisa karena belum memulihkan kekuatannya.
Tapi ada satu masalah lagi.
"Bagaimana cara memberikan kekuatan ilahi?"
Kucing hitam itu terdiam sejenak, menatapku dengan tatapan terkejut, khawatir, dan kagum.
Itu seperti, "Bagaimana kau bisa bernafas? ' Seperti itu yang aku ditanyakan.
Sungguh mengejutkan bahwa kucing itu mampu membuat ekspresi wajah bermacam-macam dengan wajah kecilnya.
"Sebenarnya, baru-baru ini saya merasa kehilangan kekuatan saya."
Aku menjelaskan secara singkat situasiku, tidak, tepatnya keadaan Eve.
Dia pikir dia kehilangan kekuatan ilahinya ketika dia masih kecil, tapi aku kembali menggunakannya sebulan yang lalu.
Yang bisa kulakukan hanya menyentuh orang sehingga hanya dapat melihat ke masa depan.
