Masa Kuliah (Part 4)

4 1 0
                                    

cr

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

cr. to pinterest

Baek Jumin’s p.o.v

|Lucy
Bagaimana kabarmu?
Sepertinya aku sedang jatuh cinta dengan seseorang. Jumin, bagaimana ini?

|Jumin
Haha. Siapa orang yang bisa membuatmu jatuh cinta setelah Eunsang?

Begitu aku menjawab pesan dari Lucy beberapa jam lalu. Kami berdua sempat menyukai satu orang yang sama saat SMA. Dia Lee Eunsang. Apa sekarang aku masih menyimpan rasa dengan Lee Eunsang?

Ah, aku juga tidak tahu.

Karena hampir tak pernah bertemu dengan Eunsang lagi, kurasa peasaanku padanya memudar. Meskipun kadang kami saling berkirim kabar dan tak jarang bertemu di jalan. Namun itu hanya sedikit. Aku malu mengingat bagaimana dulu aku sangat menyukai pemuda itu sampai akhirnya kami memutuskan untuk menjadi teman baik ketika tiba-tiba Eunsang menyatakan cintanya padaku.

Kami masih menjadi teman yang baik, tapi jarang bertemu. Ok. Anggap saja saat ini aku sedang tidak menyukai siapapun. Dan aku tidak mau menyukai siapapun. Itu jalan paling aman untuk tidak patah hati. Karena menurutku jika kau siap untuk jatuh cinta berarti kau siap untuk patah hati. Aku ingin kuliah dengan baik dan mendapat pekerjaan yang bagus. Lalu menikah dengan ㅡentah dengan siapa.

__”

     Hari-hari kuliah sangat melelahkan.
Hampir setiap hari kami ditugaskan membuat makalah, jurnal, laporan penelitian dan semacam itu.
Tapi untungnya beberapa tugas dikerjakan berkelompok.
Sedikit meringankan karena kami bisa bagi tugas, tapi sedikit membebankan juga, karena mau tidak mau kita harus memikirkan teman sekelompok yang kadang tak sesuai dengan kita.
Terlebih ketika kita memiliki pendapat yang berbeda lalu berdebat dan salah satu dari kami melerai. Begitu saja terus.
Setidaknya aku tidak kesepian.

Song Hyeongjun yang cerewetnya melebihi Bibi Jeon. Min Karin yang aneh dan suka makan kacang. Siapa lagi yang akan melerai aku dengan Hyeongjun ketika berselisih kalau bukan Kim Jimin? Euijoo yang damainya seperti angin sore ketika kau sedang duduk di taman kota. Dan jika kau butuh mengambil buku di rak paling atas atau membenarkan lampu minta tolong saja pada Kang Minhee.

Aku bisa menyebut mereka teman kan?
Kami saling melengkapi satu sama lain.
Banyak dari teman-teman lain yang iri dengan kelompok kami. Padahal apa istimewanya?

Kau akan kena apes jika bersama Minhee.
Jimin yang sangat perfeksionis itu kadang membuatku pusing.
Hyeongjun lagi-lagi sering memancingku mendebatkan hal yang tak penting.
Karin yang suka menjodoh-jodohkanku dengan siapapun.
Euijoo yang sering telat jika berkumpul untuk belajar bersama.
Boleh aku percaya diri?
Jangan masuk kelompok kami jika kau bukan Baek Jumin.

__”

     Pulang dari kuliah rasanya ingin mandi dengan air es seperti pekan lalu. Saat aku membeli kristal es dan menumpahkannya ke bak mandi lalu mandi dengan itu.

✔️Kang Minhee - Suami dari Masa Depan (2)Where stories live. Discover now