(8) Ketika Minhee Lupa

6 1 0
                                    

cr

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

cr. to pinterest

8) Ketika Minhee Lupa

Hari ini Jumin berencana menemui Minhee di tempat makan yang ia kunjungi pertamakali dengan Minhee.
Ia harus membuat janji terlebih dahulu. Agar Minhee bisa menyesuaikan jadwal belajar dan bermainnya.

Ujian Minhee sudah selesai, bocah SMA itu memamerkan hasil ujiannya yang bernilai 'A' pada Jumin yang hanya membalasnya dengan acungan jempol sekaligus apresiasi berupa hadiah makan malam gratis dari wanita 30 tahunan tersebut.

Kini hari ke sekian Jumin berada di masa lalu. Ia tak lagi rajin menghitungnya. Yang jelas ia harus segera menyelesaikan misi terakhirnya, yaitu 'Berterimakasih pada Minhee'

Wanita itu menunggu Minhee di pertigaan tempat biasa Minhee lewat saat pulang sekolah.
Sore-sore menunggu Minhee yang tak kunjung muncul. Akhirnya ia mengirimi lelaki itu pesan singkat sambil berjalan ke penginapan.

|Saya
Kau dimana? Mau temani aku makan malam?

Jumin terus terang minta temani makan malam supaya Minhee bisa segera menjawab apa ia bisa atau tidak.
Sambil menunggu jawaban dari Minhee, Jumin berjalan santai kearah rumah sewa, bersiap menerima pesan ketidaksediaan Minhee untuk menemaninya makan.

'Drrt.. Drrt' Ponsel Jumin bergetar
Minhee membalas pesannya

|[Nomor tidak dikenal]
Aku sedang belajar kelompok
sampai jam 7
Bagaimana jika bertemu di kedai?

Ia pun melanjutkan langkahnya untuk bersantai sejenak sambil meminum minuman dingin, ia berencana membelinya dan akan menemui Minhee nanti malam.

Sekitar pukul 6 lebih 45 menit, ia berjalan kaki ke kedai makanan tempatnya akan bertemu Minhee.
Tak henti-hentinya ia bersenandung sambil tersenyum karena suasana hatinya sedang baik.

__"

Sudah 1 jam ia menunggu kedatangan pria itu. Jumin bosan memainkan game dinosaurus di ponselnya. Sejak 30 menit yang lalu makanannya datang dan ia memilih memakan sup ayam itu sendiri. Barangkali Minhee datang terlambat karena belum selesai belajarnya.
Namun sampai makanan yang Minhee minta Jumin memesannya sudah dingin pun Minhee tak muncul juga.

"Hah~" Gadis itu menjatuhkan kepalanya diatas meja.
Ia memilih untuk sabar menunggu sambil memikirkan omelan apa yang akan ia hujani pada Minhee jika pemuda itu datang nanti.

5 menit.
.

10 menit.
.
.

30 menit.
.
.
.

"Hei bangunlah, kau harus pulang. Kami sudah akan tutup tahu" Jumin mengerjapkan matanya beberapa kali ketika mendengar suara dari Bibi pemilik kedai makanan.

Baek Jumin menghela nafas panjang ketika sepenuhnya sadar kenapa ia ada di kedai makanan itu sendirian dan menoleh ke sekitar yang beranjak sepi.

"Biarkan aku habiskan sup dingin ini dulu" Ucapnya lesu. Bibi pemilik kedai mengangguk dan menyusun meja serta kursi lain yang sudah kosong.

✔️Kang Minhee - Suami dari Masa Depan (2)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt