Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
cr. to gracious quotes
Kisah di masa lalu
Part 2
"Kenapa Euijoo belum datang? Dia yang membawa flashdisk berisi materi presentasi" Ucap Karin gusar, tak berehenti menatap pintu masuk kelas menunggu Euijoo
"Apa dia bangun kesiangan?" Tanya Minhee menanggapi.
"Tak tahu, Jumin juga belum datang" Balas Karin
"Hei aku disini" Jumin bersuara, membuat keempat temannya menoleh.
"Kapan kau datang?" Tanya Hyeongjun merasa terkejut dengan keberadaan Jumin yang tiba-tiba.
"Aku sudah disini sejak 15 menit yang lalu" Jawab Jumin sibuk dengan laptopnya.
"Kita harus mengecek apakah file nya terbaca atau tidak, setelah itu bisa memindahkan materi yang ada di flashdisk" Ucap Jumin menjelaskan kegiatannya saat itu didepan laptop.
"Biar aku jemput Euijoo, dia terjebak macet" Minhee beranjak dari duduknya setelah menerima pesan dari lelaki itu.
Teman-teman menganggukkan kepalanya mengiyakan. Hari-hari terakhir ini banyak tugas diberikan. Hampir setiap hari mereka harus berkumpul dan membagi tugas agar cepat selesai. Setelah membagi tugas mereka menyelesaikan tugas masing-masing lalu bertemu untuk mendiskusikannya dan mengeditnya bersama.
"Dosen Hwang bilang kelompok kita yang paling ideal, teman-teman lain iri dengan kita. Benarkah?" Tanya Karin tiba-tiba.
"Tidak tahu juga sih, tapi aku merasa tidak ada yang salah dengan itu. Semua tugas bisa kita selesaikan dengan baik meskipun banyak drama saat mengerjakan tugas. Haha" Jimin menyahuti sambil ikut bergabung melihat layar laptop bersama Jumin.
"Kau lupa menuliskan nama Kang Minhee di laporan yang ini" Jimin menunjuk kesuatu titik di layar.
"Untuk apa? Dia kan tidak ikut mengerjakan tugas itu?" Jumin bertanya balik.
Hyeongjun menatap Jumin heran. "Bukan begitu, dia kan juga bagian dari kelompok kami. Cepat tulis namanya" Jimin menegaskan.
"Aku saja baru melihat Minhee hari ini" Ucap Jumin segera menyunting sampul laporan kelompok mereka.
"Kalau kau tidak ikut penelitian, namamu juga akan ditulis dalam laporan kok, tenang saja" Jimin menepuk bahu Jumin Gadis bermarga Baek hanya menghela nafas.
"Hai Euijoo!" Sapa Karin ketika akhirnya Euijoo muncul, ia berlarian dan terlihat ngos-ngosan.
"Untung kelas belum mulai" Kata Hyeongjun memberikan air mineral pada Euijoo.
"Mana Minhee?" Tanya Jimin
"Minhee? Dia tidak bersamaku" Jawab Euijoo mengangkat bahunya
"Hah? Bagaimana bisa? Dia bilang tadi akan menjemputmu tahu" Karin sedikit panik
