EXTRA CHAPTER

7.2K 539 39
                                    

Vote dan komentarnya juseyooo~

***

Jayden Jung adalah anak dari Jaehyun dan Jaemin, yang lahir di tahun kedua pernikahan mereka. Bocah lelaki usia lima tahun itu tumbuh menjadi sosok bocah berwajah manis dan tampan, perpaduan daddy dan mommynya.

Bocah berpipi bakpau tersebut sangat aktif, suka sekali mengganggu daddynya saat daddynya rapat dengan para pamannya, tidak jarang dia mengacau kakeknya saat sedang menilai ulangan atau tugas siswanya, bahkan dia juga mengganggu bibi kecilnya, adik dari mommynya.

"Mommyyyy!!!" si kecil berlari dan memeluk kaki sang mommy cantik.

"Baby Jay~ sini sayang!" si cantik istri dari sang ketua mafia besar, Jung Jaemin, mengangkat putra satu-satunya. Dulu dia sempat ingin punya anak lagi, tapi tubuhnya, tepatnya rahimnya tidak sekuat pria istimewa lainnya. Dia sama seperti mommynya, Jongin. Jadi, Jayden adalah satu-satunya anaknya dan Jaehyun.

"Kenapa sayang?" tanya Jaemin saat si kecil berpipi bakpau sudah ada digendongannya.

"Mommy, daddy mana? Jay mau main sama daddy." Tanya si kecil.

"Daddy kan sedang pergi dengan Paman Johnny dan Paman Yuta, kemarin malam kan daddy sudah izin pada Jay, nanti sore pasti sudah kembali, sabar ya~ daddy sedang kerja nak." Si kecil merengut kesal, dia meletakkan kepalanya di bahu sang mommy, pipi gembulnya tertekan bahu, dia mengerucutkan bibirnya.

"Mau daddyyyy~" rengek si kecil.

"Iya sabar, nanti sore juga kan daddy sudah pulang sayang, sekarang main sama mommy saja yuk! Atau kita ke tempat Paman Minhee, bagaimana?" tawar Jaemin, berusaha mengalihkan perhatian anaknya dari rengekan tentang daddy.

"Paman Minnie?" si kecil segera mengangkat kepalanya dan menatap berbinar.

"Mau! Mau sama Paman Minnie! Apa Paman Hoonie ada juga?" Jaemin terkekeh dan mengangguk.

"Paman Minhee tentu ada bersama Paman Younghoon, ke sana saja yuk!" si kecil mengangguk semangat.

"Letgoooo!!!!!"

***

Jaehyun bersama Johnny dan Yuta baru saja selesai membereskan masalah di daerah Jeonju, dan saat ini sedang dalam perjalan pulang ke Seoul.

Meski Jaehyun sudah menikah dan memiliki anak, kehidupannya tetap sama kerasnya seperti dulu, bahkan saat ini pihak lawannya sudah banyak yang tahu sosok anaknya yang ia dan sang istri sembunyikan dengan baik.

Sebenarnya Jaehyun tidak pernah tenang membiarkan anak dan istrinya di rumah hanya berdua, dia selalu meminta istrinya untuk menginap di kediaman Sehun jika dia ada perjalanan bisnis, tapi karena hari ini dia tidak meminta Jaemin menginap karena dia pergi tidak lama, ini juga sudah perjalan kembali.

"Jaga anak-anak lebih ketat lagi, mereka sekarang berubah menjadi pecundang dengan mengincar anak-anak tidak berdosa tersebut." Ujar Johnny membuka suara.

"Hahh~ tidak tahu lagi aku dengan mereka, begitu entengnya mengincar anak-anak yang tidak tahu apa-apa." Komentar Yuta.

"Karena jika dengan menggunakan anak-anak mereka berharap kita luluh dan mau menyerah." Jawab Jaehyun.

"Sayang sekali tidak berlaku untuk kita." Ujar Yuta, dia ingat kejadian beberapa tahun silam dimana Jaemin yang ditangkap oleh pihak lawan, tapi saat sampai di sana, saat membuka pintu ruangan dimana Jaemin disekap, yang terkapar dan babak belur bukannya Jaemin, malah para penculiknya.

"Sebenarnya itu bisa jadi kelemahan untukku saat ini, berbeda dengan dulu saat Jaemin masih bisa melawan, saat ini Jaemin tidak bisa bertindak semaunya, kesehatannya tidak sebaik dulu semenjak Jayden lahir. Itulah kenapa aku jadi lebih ketat pada Jaemin dan Jayden." Ujar Jaehyun menimpali perkataan Yuta.

[2JAE/JAEJAE] ONLY YOUWhere stories live. Discover now