6

20.7K 2.4K 362
                                    

_6_

Sore di rumah sakit, Jaemin merasa bosan, dia memang sejak tadi bersama dengan Jongin, mereka banyak bercerita dan membicarakan berita terkini atau bergosip mengenai artis yang sedang booming, mereka hanya berdua sejak tadi, Sehun belum datang, masih pergi entah kemana. Jongin saja tidak bisa menghubunginya.

"Jongie mom, Nana lapar" keluh si manis. Jongin menatap jam, padahal si manis baru saja makan sekitar empat jam yang lalu.

"Kau lapar? Tapi baru saja makan sayang." ujar Jongin, dia tak mau anaknya sakit perut karena terlalu kenyang.

"Tapi Nana lapar" rengek si manis, Jongin berpikir, apa kiranya makanan yang bisa mengganjal perut Jaemin.

"Nana mau makan nasi? Atau makan yang lain?" tanya Jongin.

"Terserah, Nana akan makan semuanya." jawab Jaemin dengan senyum manis, dia ingin makan, mulutnya tak tahan tidak mengunyah.

"Hmm... makan apa  ya sayang? Ah, mau makan cake saja?" tanya Jongin.

"Cake? Cake apa?" tanya Jaemin dengan mata berbinar, dia ingin makan cake tiba-tiba.

"Nana mau cake apa? Nanti biar mom bilang pada dad." ujar Jongin, dia memberitahu Jaemin jika Jaemin memanggilnya mom, makan Sehun harus dipanggil dad, dan Jaemin menyetujui itu.

"Hmmm.... yang enak apa? Ah! Nana mau red velvet oreo cheesecake boleh mom?" tanya Jaemin, dia takut tidak boleh. Karena eommanya tidak akan pernah mau membelikan apapun untuknya, kalau dia mau cake, pasti cakenya akan diberikan pada Minhee.

"Boleh, kenapa tidak?" Jaemin mengerjap kaget. Semudah itu?

"Benar boleh? Kalau tidak juga tidak apa kok, Nana bisa menunggu makanan rumah sakit untuk makan malam nanti." ujar Jaemin, Jongin menatap sedih pada Jaemin sebelum dia tersenyum dan mengusap kepala Jaemin sayang.

"Tidak masalah sayang, Nana kalau ingin sesuatu katakan saja, ne?" Jaemin mengembangkan senyumnya dan mengangguk lucu.

"Ne!" Jongin tersenyum.

"Nah, sekarang kita hubungi Sehun daddy." Jongin duduk di sebelah Jaemin, mereka saat ini sama-sama ada di atas kasur Jaemin. Jongin mencari kontak sang suami.

"Nah, mau video call?" tanya Jongin, Jaemin mengangguk malu-malu, Jongin gemas sendiri.

"Ini orang kemana sih?" gumam Jongin karena Sehun tak kunjung mengangkat telponnya, tapi saat hendak ia akhiri, Sehun mengangkatnya.

"Sehuna!!" Sehun terkekeh melihat sang istri.

"Ada apa? Tidak biasanya kau melakukan video call denganku."

"Si manis mau sesuatu" Jaemin menatap Jongin, dan 'ibu' barunya itu memintanya untuk berbicara.

"Nana mau apa sayang?" tanya Sehun dari seberang, wajah Jaemin langsung menghangat, tidak pernah dia mendengar appanya memanggilnya seperti itu, dan saat mendengarnya dari Sehun, dia ingin menangis saja.

"Nana mau cake, redvelvet oreo cheesecake, boleh Hunnie daddy?" tanya Jaemin malu-malu. Sehun terkekeh di seberang, dia gemas pada si manis yang menjadi kesayangannya dan Jongin.

"Tentu saja boleh, tunggu daddy kembali oke? Daddy masih ada urusan dengan teman daddy, nanti daddy ke sana dan membawakan pesanan Nana, oke?" Jaemin mengangguk-angguk lucu.

"Okeee!!" Jongin terkekeh dan mencium gemas pipi chubby Jaemin.

"Tolong belikan yang ukuran kecil saja, pipinya sudah setembam ini. Aku tak mau dia semakin tembam, nanti makin menggemaskan makin tak bisa aku izinkan keluar rumah yang ada." Sehun tertawa mendengar penuturan sang istri.

[2JAE/JAEJAE] ONLY YOUWhere stories live. Discover now