23

14.6K 1.7K 34
                                    

_23_

"Mommy jangan marah ya, maaf, tadi Nana sudah tidak bisa berpikir dan berbicara begitu" Jaemin menggenggam jemari Jongin yang hanya menatapnya.

"Maaf mommyyy~" Jongin menghela nafas, dia melepaskan genggaman jemari Jaemin dan meraih sang anak dalam pelukannya.

"Sudah sudah, jangan diulangi lagi ya? Mommy tidak suka jika Nana merendahkan diri Nana seperti tadi, jangan diulangi ya?" Jaemin mengangguk.

"Mommy" Jaemin melepaskan pelukannya dan menatap Jongin.

"Mommy sehat hari ini?" tanya Jaemin, Jongin mengangguk, dia usap kepala Jaemin sayang.

"Hari ini mommy ditemani Taeillie hyung, tadi Nana bertemu dengan Taeillie hyung?" Jaemin mengangguk.

"Tadi di parkiran, Taeil hyung memeluk Nana tadi" Jongin terkekeh.

"Sudah makan sayang?" Jaemin mengangguk.

"Tadi sebelum ke sini Nana sama Daddy makan dulu, mommy sudah makan?" Jongin mengangguk.

"Na, tolong bujuk mommy supaya mau minum susunya, sejak tadi tidak mau minum susu mommynya." Jaemin berbalik menatap pamannya, Kris, kakak dari daddynya.

"Uncle!" Kris terkekeh saat Jaemin menghampirinya dan memeluknya.

"Halo baby bunny, bagaimana kabarmu?" tanya Kris.

"Baik, oh ne, Lu aunty mengajar jadi guru baru di sekolah Nana, mengajar bahasa mandarin, Lu aunty guru yang baik." Kris terkekeh gemas.

"Benarkah? Pasti Lu aunty senang mendengar pujian darimu." ujar Kris.

"Uncle, mommy benar tidak mau minum susunya ya?" Kris mengangguk.

"Coba bujuk mommy, siapa tahu nanti mommy mau minum susu kalau Nana yang bujuk." Jaemin menatap Daddynya yang sejak tadi hanya diam.

"Coba saja." itu kata sang daddy.

"Mommy minum susunya ya? Kasihan adik Nana" Jaemin memasang wajah memelas yang lucu. Jongin gemas sendiri melihatnya, dia sebenarnya bukannya tidak mau minum, tapi bau susunya itu yang membuat Jongin mual.

"Tidak mau baby Na, itu membuat mommy mual" Jaemin menatap susu di tangannya.

"Mommy tapi kasihan adik Nana, ini susunya juga masih hangat kok, mau ya?" Jongin pun akhirnya luluh juga saat melihat wajah memelas putranya.

"Baiklah, sini berikan pada mommy" Jaemin tersenyum senang dan meminum susunya meski harus mengernyit.

"Nah ini sudah" Jaemin terpekik senang saat melihat gelas yang tandas.

"Ternyata memang harus Jaemin dulu ya yang membujukmu baru kau mau minum susunya, dari kemarin kau sulit sekali minum susu." Jongin hanya nyengir mendengar perkataan suaminya.

"Uncle, mommy boleh pulang kapan?" tanya Jaemin.

"Harusnya sih mommy dirawat seminggu di sini, tapi mommymu minta lusa ingin pulang, mau bagaimana lagi daripada dia kabur." Jaemin mengangguk paham.

"Nanaaaa~ hyunggiieee~" terdengar suara mendayu Ten dari luar pintu.

"Tennie hyung!!!" Jaemin segera meletakkan gelas dan memeluk si mungil dari Thailand.

"Padahal belum ada dua puluh empat jam tapi hyung kenapa sudah rindu Nana ya?" Jaemin melepas pelukannya dan menggeleng. Ten menjawil gemas hidung Jaemin.

"Hyung bagaimana kabarmu hari ini?" Jongin terkekeh melihat Ten yang sangat antusias.

"Baik, bagaimana denganmu, hm? Masih belum mau ikut progam? atau mengadopsi anak?" Ten menggeleng.

[2JAE/JAEJAE] ONLY YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang