Tapi tetap saja aku tahu di mana saat ini aku berada.

Aku hanya pernah ke sini sekali, tapi aku mengingatkannya dengan jelas.

' Ini....... adalah pemakaman yang terletak di mansion Grand Duke. '

Aku pernah pergi ke makam Grand Duchess yang sudah meninggal di sini dulu.

Kuburan itu mirip dengan yang sebelumnya, tapi ada perbedaan yang tidak biasa.

Seluruh lempeng batu di lantai berwarna hitam.

Seperti ada jelaga berwarna hitam yang menempel di batu itu.

Apa itu? Apa ada kebakaran?

Terrence berhenti di batu nisan marmer lalu meletakkan anak itu.

Itu adalah makam lain di dekat pemakaman Grand Duke.

Aku merasakan firasat buruk lalu pindah ke tempat batu nisan itu terlihat.

Batu nisan marmer itu berisi nama-nama orang mati dan tahun kelahirannya.

Saat aku memeriksa huruf-huruf yang tertulis di sana, aku merasa seperti disiram air dingin dari kepala sampai kaki.

[Putri Kekaisaran Albion. Grand Duchess Lentz . Yvnes von lentz.]

.....Aku?

Ini... makamku?

Aku membaca tanggal yang di tulis di belakang dengan tatapan gemetar.

Itu adalah tanggal resmi kematianku, yaitu tanggal kematianku.

Tanggal kematianku di batu nisan itu adalah sekitar dua tahun setelah pernikahan kami.

Jadi aku akan mati dalam dua tahun kemudian?

"Bolehkah saya memberikan bunga untuk ibu saya?"

" Tentu saja. Kita sudah mempersiapkan ini sejak beberapa hari yang lalu. "

Mendengar jawaban Terrence, anak itu mengeluarkan bunga kertas kecil dari sakunya.

Itu adalah bunga rastana yang dibuat dengan keterampilan yang buruk.

Anak itu meletakkannya di depan batu nisan.

'....... Tunggu sebentar, jadi ini anakku? Dan ini kuburanku? '

Bunga-bunga kecil di depan batu nisan itu tampak sangat kesepian.

Anak itu menatap Terrence lalu bertanya seolah dia juga merasakannya.

"Bolehkah saya ke sana dan memetik lebih banyak bunga lagi?"

"Ya, tapi sebagai gantinya jangan pergi terlalu jauh. "

Anak itu berlari ke arah hamparan bunga di luar pemakaman.

Saat anak itu menghilang, senyum perlahan menghilang dari wajah Terrence.

Dia menoleh kembali ke arah batu nisan.

Wajah yang tadinya tampak gembira hilang menjadi dingin hingga seperti mayat.

Kamu tadi tampak begitu nyaman saat memeluk anak itu.

Bayan di sebelahnya mengangkat kaki depannya lalu menepuk kaki Terrence.

[ Jangan salahkan dirimu. Alasan wanita suci bisa bertahan selama satu tahun adalah karena usahamu. ]

" Tidak ada yang bisa saya lakukan. Aku bisa membantunya untuk waktu yang lama karena dewa menemukannya dengan cepat. "

[Aku juga terlambat menemukannya. Karena aku tidak menyangka mereka akan melakukan hal yang jahat seperti itu kepada orang yang sedang hamil. ]

Berbuat jahat?

Aku Hanya Ingin Pernikahanku Aman (Completed)Where stories live. Discover now