FANA 57

8K 1.2K 84
                                    


"Maaf.." lirih Ana.

"Aku berharapnya dia masih hidup, An"

"Kenapa? bangaki mobilnya memang ketemu tapi mungkin aja dia hanyut di sungai Mel, kemungkinan untuk ketemu udah pasti kecil"

"Dia-"

"Dia harus mempertanggung jawabkan semua perbuatannya walaupun itu hanya suruhan dari Jihan, dengan adanya tekad untuk tanggung jawab mungkin bisa bikin hidup aku sedikit tenang"

"Tapi udah bertahun-tahun Mel, bahkan sampe sekarang pun kasus itu udah ditutup sama pihak polisi"

"Aku yakin An, yakin seratus persen kalau Bayu masih hidup, aku butuh penjelasan dia, aku butuh kejujuran dia"

Ana mendekat ke arah Amel yang berada disampingnya, merangkul bahu Amel seraya mengelusnya lembut untuk menenangkan agar tidak memikirkan masa lalunya. Memang salahnya telah mengingat masa lalunya yang kelam itu.

"Maaf Mel, aku gak bermaksud, udah yuk kita ngemil. Mau mgemil apa? Es krim? Pizza? Donat? atau mau ke Mall aja?" alih Ana.

Amel menyeka air matanya yang mambasahi pipinya, "Mau ke Mall, mau nonton film horor"

"Mel! yang bener aja lah, nanti anak aku kaget gimana?"

"Gak anak kamu aja, anak aku juga kaget"

"Yang lain lah, selain nonton film horor"

"Mmm, itu aja si, atau gak kita ke Toko buku aja yuk"

"Nah gitu dong, aku juga mau cari buku agama gitu"

"Ngapain cari buku agama? kan laki kamu udah pinter agama"

"Madrasanya seorang anak itu adalah ibunya, makannya aku gak mau bergantung ke suami aku aja, masa kalau aku ditanya anak aku nanti jawabnya gak tau, kan malu. Minimal aku adalah ilmu buat anak aku ya walaupun sedikit"

"Aku juga deh, yauda ayo! gak usah dandan segala. Ibu hamil itu udah cantik"

"Siapa yang dandan? orang aku ambil tas kok. Yang ada kamu kali, tuh! masih sibuk touch up bedak terus"

"Hahaha, iya iya udah ini"

Mereka berencana meminta izin ke suaminya masing-masing setelah sudah diperjalanan nanti. Karna kalau masih dirumah sudah pasti tidak diizinkan. Apalagi si Fazry posesifnya minta ampun.

زوجي
📞

Ana:
"Assalamualaikum Abi"

Fazry:
"Waalaikumussalam, kenapa Hum?"

Ana:
"Aku izin ke Mall ya? bosen hehe"

Fazry:
"Hum?"

Ana:
"Sama Amel kok, kita berdua bosen pengen jalan-jalan sebentar aja"

Fazry:
"Yauda nanti aku jemput anak-anak. Kamu di Mall biasanya kan? atau beda tempat Mall?"

Ana:
"Iya di Mall biasanya, nanti kalau aku udah mau pulang, aku kabarin lagi. Dadah! Assalamualaikum Abi"

DIA TAKDIRKU! || TAMATWhere stories live. Discover now