FANA 45

21.5K 2.5K 172
                                    

Jika cerita ini sudah tamat nantinya kalian bisa unfoll akun ig mereka berdua @anazyanaa @fazryal.

Terima kasih buat kalian yang sudah dukung saya, yang selalu sabar nunggu updatetan saya yang kadang lama gak sesuai jadwal.

~selamat membaca~

Sepulang Ana dan Fazry beserta anak-anaknya dari Rumah Sakit. Fazry mengambil alih kedua anaknya sekaligus tanpa menerima bantuan dari para pembantunya.

Fazry menggendong dengan hati-hati, memperhatikan setiap langkah. Ia menyuruh Ana untuk segera ke kamar untuk mengistirahatkan dirinya agar tidak terlalu cape.

Keluarga yang lain juga pamit untuk pulang terlebih dahulu, dan akan mampir lagi nanti kerumahnya nanti sore sekalian melihat Cucunya yang menggemaskan itu.

"Alhamdulillah sampe nak.." batin Fazry.

Meletakkan kedua anaknya dalam ranjang yang sudah ia beli jauh-jauh hari bersama Ana pastinya. Fazry menaruh perlahan anaknya agar tidak bangun dan menangis walaupun kesusahan namun ia tetap berusaha tanpa mengganggu Ana.

"Maa Syaa Allah, istri saya tidur aja cantik banget..." puji Fazry melihat kecantikan istrinya.

Fazry melanjutkan untuk membersihkan dirinya sehabis itu melanjutkan istirahatnya. 20 Menit kemudian, Fazry keluar dari Kamar mandi dengan menggunakan baju tidurnya yang bergegas tidur disamping Istrinya itu.

eunggh!

Ana menggeliat kecil saat merasakan kasurnya goyang-goyang, Fazry langsung menahan dirinya agar tidak membangunkan Ana.

Saat Fazry merebahkan dirinya, Ia dikejutkan dengan tangan Ana yang tiba-tiba mendarat tepat di perutnya. Sedangkan Fazry entah mengapa malah menahan napasnya.

Ana semakin merapatkan dirinya, sampai Fazry bisa merasakan Dua gundukan Ana sangat terasa di lengannya. Fazry menelan ludahnya, badannya membeku tidak bisa bergerak karna kaki Ana juga ada diatas kakinya.

"Jadi kayak tahanan istri"

"Ini istri saya sadar gak si? gak kasian sama saya apa ya? dikira saya cowok gak normal? udah bajunya pendek banget transparant pulak" batin Fazry. Meremas sprai untuk menahan dirinya.

"Kali-kali isengin suami gapapa kan ya?" batin Ana dengan senyum smirk kemenangan.

Ana semakin menjadi-jadi mengerjai Fazry, sampai akhirnya Fazry curiga kalau istrinya ini hanya pura-pura tertidur. Fazry melihat wajah Ana yang ada di dadanya, "Hum? Kamu pura-pura tidur ya?" tanya Fazry.

Tak ada jawaban dari Ana, Kecurigaan Fazry semakin menjadi-jadi saat wajah Ana beralih ke tengkuk leher Fazry. Seperti di sengaja, namun saat di cek wajah Ana memang keliatan seperti orang yang tertidur pulas.

"Hum..." panggil Fazry.

"Emang kamu siap ngelayanin aku kalau kamu terus-terusan begini? masih pagi loh, udah mau ngajak nyari keringet bareng?"

Ana menahan rasa takut dalam hati, panik saat Fazry mengucapkan perkataan itu. Ia segera melepaskan pelukannya dan menjauh membelakangi Fazry, dengan tidur meringkuk untuk menjaga dirinya dari Singa yang kelaparan.

DIA TAKDIRKU! || TAMATWhere stories live. Discover now