Triplet - 25

8.6K 715 13
                                    

Setelah menghabiskan waktu hampir setengah hari di sekolah, akhirnya Bee dapat bersantai di rumah, saat ini, Bee sedang berbaring santai di ranjang nya yang empuk dan nyaman, dengan tangan yang memegang ponsel di telinga.

"Gimana, mau ikut gak?"

Suara Olin di sebrang sana terdengar, Ia menanyakan soal kehadiran Bee di pesta ulang tahun Reno yang akan di gelar besok, pada hari sabtu.

"Gak tau, belum izin," lesu Bee.

"Makanya cepet izin dong, tapi gue yakin sih, lo gak bakal diizinin."

"Ya itu, makanya jadi males."

Bee merubah posisi berbaring nya jadi terlentang dengan tangan dan kaki yang terbuka, menatap langit-langit kamar yang bergambar negeri khayalan dimana ada beberapa unicorn berbagai warna.

"Coba aja bujuk, siapa tau boleh, sesekali lo ikut gitu, perasaan dari jaman SMP lo gak ikutan mulu, mana gue jadi sendirian lagi."

"Aku juga mau ikutan, tapi kamu tau sendiri gimana Papah, Kakak, sama Abang."

"Coba tanya Mamah, siapa tau dibolehin."

"Pasti gak boleh, Mamah kan suka suruh tanya Papah."

Bibir Bee melengkung ke bawah, Ia merasa sedih karena selalu dilarang pergi-pergi keluar, apalagi jika tanpa Tiger atau Lion. Semua orang sangat posesif kepada dirinya.

"Kamu mau ke sana?" tanya Bee.

"Gak tau, kalau lo enggak, ya gue juga enggak."

"Maaf ya, kamu selalu gak jadi kemana-mana gara-gara aku."

"Sans lahh, kita kan emang sepaket," kekeh Olin.

Bee merasa tak enak, karena setiap Olin berencana akan pergi keluar, seperti main bersama Bee, selalu tak jadi, karena Bee yang tidak mendapat izin.

"Bentar deh, aku tanya Kakak dulu."

Tanpa menunggu balasan Olin, Bee memutuskan sambungan telepon nya, Ia bangkit dari posisi rebahan nya, lalu bergegas keluar menuju kamar Tiger, karena Lion sedang latihan basket sekarang, dan Papah dan Mamah nya belum pulang.

"Kakak," panggil Bee.

Bee masuk ke dalam kamar Tiger, Ia langsung melihat Tiger yang sedang mengobrak-abrik laptop nya, dan itu berhasil membuat Bee ingin muntah.

Apa Kakak nya itu, tidak merasa eneg belajar? batinnya.

"Kakak belajar terus ihh," gidik Bee.

Menyadari kehadiran Bee, Tiger segera menoleh, Ia tersenyum kecil melihat gelagat Bee yang seperti ingin muntah karena melihat nya sedang belajar.

"Kenapa?"

"Bee mual liat Kakak belajar terus," polos Bee.

Kepala Tiger menggeleng pelan, ada-ada saja adik nya tersebut. Tiger berdiri, menghampiri Bee lalu mengelus tengkuk Bee pelan, membuat Bee menghela nafas lega, karena rasa mual nya menghilang.

"Kakak jangan belajar terus, kasian otak nya, nanti meledak, karena kata Mamah juga, yang berlebihan itu gak baik," omel Bee.

"Harus nya kamu yang belajar, malah suruh Kakak jangan belajar."

Dengan gemas, Tiger mencubit pipi Bee, membuat Bee cemberut saja.

"Tugas Bee udah beres?" tanya Tiger.

Mendadak alis Bee mengerut mendengar nya, raut wajah nya tampak seperti sedang berpikir, membuat Tiger tertawa kecil.

"Tugas yang mana?" tanya Bee polos.

Triplet [END]Where stories live. Discover now