Triplet - 1

45.8K 2.2K 70
                                    

"MAU KEMANA KAMU!"

Teriakan seorang cowok memenuhi seluruh rumah, disusul dengan kedatangan seorang gadis yang berlari menuruni anak tangga dengan wajah panik tapi tertawa penuh kemenangan.

"Jangan lari-lari Bee!"

Cowok lain yang sedang berjalan di lantai bawah langsung memusatkan perhatian nya kepada si gadis, menatap gadis itu tajam karena berlarian sambil menuruni anak tangga, padahal itu bahaya, bisa saja nanti Ia terjatuh dan melukai kaki nya.

"BEE!"

Teriakan kembali menggema di seluruh rumah memanggil-manggil nama Bee, membuat gadis itu semakin panik.

"Kakak tolongin!" seru gadis tersebut.

Tanpa memperdulikan tatapan tajam Kakak nya, gadis itu masih asik berlari, lalu tak lama kemudian Ia sampai di hadapan Kakak nya, dan langsung bersembunyi di balik punggung nya yang lebar.

"Kenapa Lion?"

Lion nama cowok yang berteriak itu, saat sampai di bawah, Ia langsung menghentikan langkah nya, berusaha menghirup oksigen yang terasa menipis, karena sudah mengejar adik nakal nya, ditambah Ia sedang marah sekarang, membuat nafas nya semakin tak beraturan.

"Tiger, Mana Bee?" tanya Lion.

"Kenapa?" tanya Tiger.

"Lo gak liat? muka gue penuh sama coretan spidol?" tanya Lion nge gas.

Lion nampak kesal, Ia menunjuk-nunjuk wajah nya sendiri yang kotor dengan jari telunjuk, disana terdapat banyak coretan yang berasal dari spidol, warna nya pun bervariasi, ada merah, kuning, hijau, dan biru, sudah seperti pelangi.

Kening Tiger mengerut, Ia malah mengendikkan bahu nya acuh, merasa tak peduli sama sekali dengan keadaan Lion.

"Lo udah buat Bee takut, dia tadi lari-lari turunin tangga," ujar Tiger tajam.

Mendengar itu, Lion menghela nafas kasar, Ia mengacak-ngacak rambut nya, kenapa Tiger jadi marah padanya? pikir Lion.

"Ini karena Bee udah coretin muka gue, pas gue tidur anjirrr," balas Lion frustasi.

"Tinggal cuci muka," balas Tiger singkat seakan tak peduli.

"Tinggal cuci muka ndas mu, kalau gitu juga udah dari tadi gue cuci muka," jeda Lion, "asal lo tau, ini tuh spidol permanen Maung!" lanjut nya dengan penuh kesal.

"Berisik!" sentak Tiger.

"Birisik," cibir Lion.

Diam-diam, Bee yang sedang bersembunyi di balik tubuh Lion terkikik geli, sepertinya bersembunyi di belakang Kakak nya itu sangat ampuh, terbukti dengan Lion yang sama sekali tak melihat nya.

Bagaimana tidak, Bee itu termasuk cewek pendek, Ia hanya memiliki tinggi sebatas bahu kedua kakak nya, belum lagi badan nya yang ramping.

"Lo tuh gak pernah tau ya rasanya muka lo dicoretin pake spidol permanen!" dengus Lion kesal.

Seringkali Lion merasa heran, karena Bee selalu menjaili dirinya, dan tak berani menjaili Tiger.

"Terus?"

"Gila! lo emang gak pernah ngertiin gue Maung!"

"Penting banget ngertiin lo?" tanya Tiger tanpa memperdulikan perasaan Lion.

"Babi!" maki Lion pelan.

Mendengar perdebatan antara Tiger dan Lion, Bee semakin terkikik, bahkan Ia tanpa sengaja tertawa, hingga menimbulkan suara, membuat ocehan Lion terhenti.

Triplet [END]Where stories live. Discover now