Triplet - 15

11.6K 817 14
                                    

Di ruang keluarga kediaman Bimantara, ada seorang gadis yang sedang duduk di atas sofa, Ia memeluk pria di sebelah nya yang tak lain adalah Rama, dan di bawah nya ada Sinta yang sedang memijat-mijat kaki Bee.

Rama yang sibuk, mendadak langsung membatalkan semua jadwal nya, padahal Ia siang tadi harus nya ada rapat, tapi, mendengar Bee sakit, Rama tidak memperdulikan pekerjaan nya, Ia lebih memilih pulang, karena menurut nya keluarga adalah nomor 1.

Setelah beberapa jam terjadi drama Bee yang tidak ingin minum obat resep dari dokter, sekarang mereka bertiga sedang duduk di ruang keluarga, menonton film Harry Potter.

Dengan telaten, Sinta memijat kaki Bee yang katanya terasa pegal, sedangkan Rama, Ia hanya memeluk Bee, sesekali mengusap rambut putri tersayang nya.

"Sayang, di kamar aja ya, istirahat," bujuk Sinta.

"Enggak, mau di sini aja," tolak Bee cepat.

Rama membenarkan sebentar rambut Bee yang turun ke wajah cantik nya, lalu mengecup pelipis Bee yang masih sedikit hangat.

"Kenapa gak mau ke kamar? di kamar lebih enak, bisa tiduran," ujar Rama lembut.

Kepala Bee menggeleng kecil, Ia menyuapkan pudding coklat yang dibuat oleh Sinta. Entah kenapa, mau sakit atau tidak, nafsu makan Bee tetap besar, bahkan saat lidah nya terasa pahit, Bee tetap ngemil, seperti sekarang ini.

"Bee mau nunggu Abang sama Kakak pulang," ucap Bee pelan.

"Kenapa? kan ada Papah sama Mamah," tanya Sinta.

"Bee cuma mau ngumpul sama semua orang aja," manja Bee.

Merasa gemas, Rama mengecupi pipi gembul Bee, diantara semua anak nya, Bee lah yang sangat manja. Berbeda dengan Tiger yang apa-apa mandiri dan Lion yang grasak-grusuk.

"Assalamualaikum....."

Tak lama dari itu, terdengar ada beberapa suara yang mengucapkan salam secara bersamaan. Ketiga nya langsung menatap ke arah ruang tamu, menampilkan Tiger, Lion, Hades, Osan, dan Olin.

"Waalaikumsalam."

Wajah murung Bee langsung tergantikan dengan wajah antusias, bahkan Ia tersenyum lebar saat melihat ada teman-teman nya datang ke rumah.

"Hati-hati sayang."

"Jangan lari Bee."

Rama dan Sinta menatap Bee was-was, karena Bee yang langsung bangkit, lalu berlari ke arah para kembaran dan teman nya tersebut.

"Olinnnn! kamu ke sini?" seru Bee lumayan keras.

Tanpa menunggu jawaban dari Olin, Bee langsung memeluk Olin erat, membuat Olin yang tak siap, hampir saja terjatuh jika Osan yang di sebelah nya tidak menahan punggung nya.

Olin membalas pelukan Bee, mengusap punggung Bee pelan. "Iya, gue ke sini buat jenguk lo, katanya lo sakit ya?"

"Enggak kok, aku cuma demam sebentar," balas Bee masih berpelukan.

"Ekhemm...."

Suara deheman Tiger berhasil membuat pelukan kedua gadis tersebut terlepas. Bee yang melihat wajah Tiger yang tertekuk segera tersenyum, lalu berjalan mendekati Tiger, memeluk Kakak nya yang cemburuan itu.

"Kakak kangen," manja Bee.

"Kakak juga, gimana, udah sembuh?" tanya Tiger seraya berbisik.

Bee melepas pelukan nya, lalu mengangguk sebagai jawaban, karena Bee harus segera memeluk Abang nya juga, yang sekarang sedang menatap dirinya dengan wajah datar.

Triplet [END]Where stories live. Discover now