Triplet - 19

8.8K 728 9
                                    

"Pagi," sapa Lion.

"Pagi," balas semua orang yang sudah ada di meja makan.

Kedatangan Lion berhasil memecah keheningan di ruang makan tersebut, karena daritadi Sinta sibuk menata meja, Rama membaca ipad nya, dan Tiger memainkan ponsel.

"Pah, bener Bee gak boleh ikut nonton besok?" tanya Lion.

Lion menatap Rama serius, semalam Ia mendengar dari Tiger jika Bee dihukum dengan tak diajak menonton bersama, dan tentu saja itu membuat Lion merasa kasihan.

"Ya."

"Pah, tapi-"

"Kamu juga sudah tau aturan nya kan Lion?"

Pandangan Rama beralih dari Ipad kepada Lion, Ia menatap Lion tak kalah serius, membuat Lion menghela nafas pasrah, jika Rama sudah memutuskan maka harus dituruti.

"Stt, lo gak mau bujuk Papah?"

Lion menolehkan kepala nya kepada Tiger, berbisik seraya menendang kaki nya pelan, tapi sayang, Tiger sama sekali tak mengalihkan fokus nya dari ponsel, membuat Lion berdecak pelan.

"Lo tuli?"

Lagi-lagi Tiger diam, Ia fokus menatap layar ponsel nya yang sedang menampilkan roomchat grup anggota OSIS.

Sebenarnya, Tiger ingin membantu Bee, tapi Bee sudah kelewatan, dan menurut Tiger, Bee memang harus di hukum, agar tidak melakukan hal yang sama nanti.

"Pagi."

Suara pelan masuk ke dalam indra pendengaran semua orang yang ada ruang makan, mereka menghentikan aktivitas nya sebentar, lalu menatap ke asal suara, ternyata ada Bee yang baru turun.

Bee sedikit menundukkan kepala nya, Ia masih merasa takut kepada Rama. Bee melirik ke arah kembaran nya, mereka sudah rapi memakai seragam, sedangkan dirinya hanya memakai piyama yang kusut.

"Pagi," balas mereka serempak.

"Sini duduk sayang," titah Lion.

Lion menepuk kursi khusus Bee yang berada tepat di samping nya, Bee pun menurut, Ia segera duduk di sana tanpa sepatah kata pun lagi. Sebelum nya, Ia menyempatkan diri untuk mencium pipi semua orang kecuali Rama.

"Gak sisiran ya? acak-acakan gini rambut nya," ucap Lion.

Dengan telaten, Lion menyisir rambut Bee yang berantakan menggunakan kedua tangan nya, tak lupa Ia pun mencubit pelan pipi Bee, karena Bee terlihat murung pagi ini. Sedangkan Bee hanya diam membiarkan Lion merapihkan rambut nya.

"Kok belum kiss Papah?" tanya Rama.

Kening Rama mengkerut, Ia menatap Bee dengan tanda tanya besar di otak nya. Bee yang membalas tatapan Rama langsung berdiri kembali, mengecup singkat pipi Rama yang dibalas kecupan juga di pelipis.

Sinta yang melihat interaksi Rama dan Bee hanya tersenyum, lalu ikut duduk di kursi, setelah selesai menyiapkan makanan untuk sarapan.

"Ayo makan."

Setelah Rama memberi perintah, mereka pun mulai menyendokkan lauk-pauk ke atas piring mereka masing-masing, dan mulai sarapan dengan khidmat.

***

"Cuma berdua?"

Tiger dan Lion yang baru tiba di sekolah langsung disambut oleh wajah penuh tanya Hades yang saat ini sedang berdiri di lorong kelas sebelas, salah satu alis Hades terangkat, karena Ia tidak melihat sosok gadis mungil yang biasanya selalu nyempil di antara kedua nya.

"Terus kita harus berapa orang? 10?" tanya balik Lion ketus.

"Maksud gue, dimana Bee?" tanya Hades dengan mata memutar malas.

Triplet [END]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant