Triplet - 23

8.3K 708 5
                                    

Sepulang sekolah, si kembar langsung masuk ke dalam kamar nya masing-masing. Begitu pula dengan Bee, saat ini, Bee sedang rebahan di ranjang karena pinggang nya terasa sakit, mungkin efek dari datang bulan.

Ceklek....

Pintu kamar terbuka, menampilkan sosok Lion yang masuk ke dalam kamar Bee.

Lion tersenyum saat Bee melambaikan tangan nya, Lion pun melangkahkan kedua kakinya mendekati Bee, yang langsung disambut rentangan tangan oleh sang adik.

"Abang kangen," manja Bee.

Pelukan mereka terlepas, Lion terkekeh pelan, lalu menepuk-nepuk puncak kepala Bee pelan.

"Perasaan baru tadi ketemu, udah kangen aja."

"Abang kan ngangenin," goda Bee.

Salah satu kelopak mata Bee mengedip genit, membuat Lion tertawa gemas, segera saja Ia mencubit pipi gembul Bee, membuat Bee meringis sebentar, padahal tak sakit sama sekali.

"Genit banget kamu," gemas Lion.

"Biarin, wleee."

Bee menjulurkan lidah nya mengejek Lion, lalu menyembunyikan wajah nya dibalik selimut yang Ia tarik untuk menutupi seluruh kepala.

Lion menggelengkan kepala nya pelan, diusianya yang sekarang, Lion akui Bee itu masih sangat kekanak-kanakan, tapi itulah yang membuat Bee mempesona, saking mempesona nya selalu membuat Lion ingin mengarungi Bee.

Tak lama kemudian, Bee menurunkan selimut yang menutupi wajah nya, Ia melihat ke arah Lion yang hanya berdiri diam, perlahan Bee melirik ke arah tangan Lion, ternyata Lion membawa tas kecil.

"Abang mau kemana?" tanya Bee.

Bee merubah posisinya jadi duduk tegak di atas ranjang, Ia meneliti penampilan Lion, Abang nya itu memakai kaos tanpa lengan, kolor selutut, sepatu sport, dan bandana hitan yang mengikat kepala nya.

"Abang mau latihan basket," balas Lion.

"Sekarang?" heran Bee.

Kepala Bee menoleh sebentar ke arah jam dinding, "udah jam setengah 6," lanjut Bee.

"Iya, mulai sekarang jam latihan nya di ganti jadi malem."

"Kenapa, kok gitu? aku sendiri dong? terus nanti Abang makan malem nya gimana? pasti pulang nya malem kan?" tanya Bee beruntun.

Lion tersenyum tipis, Ia mengacak-ngacak puncak kepala Bee pelan.

"Nanti Abang makan abis pulang, jadi Bee makan sama Papah, Mamah, Kakak aja."

Mendadak Bee jadi cemberut, Ia tidak suka jika Lion keluar di malam hari, karena biasanya, Lion selalu menemani Bee saat malam hari jika Bee bosan dan tak mengantuk, tapi mulai sekarang sepertinya akan berbeda.

"Jangan sedih gitu, Abang kan latihan bukan main gak jelas," kekeh Lion.

"Yaudah," lesu Bee.

"Abang berangkat ya," pamit Lion.

Bee menganggukkan kepalanya, Ia membalas mengecup pipi Lion saat Abang nya itu mencium dirinya, setelah itu, Lion keluar dari kamar, pergi ke tempat latihan basket.

"Ishhh, kesel!"

Bantal melayang seperkian detik di udara akibat lemparan Bee, Ia merasa kesal karena Lion yang akan latihan basket, padahal di malam hari harusnya Abang nya itu istirahat.

Merasa bosan, Bee berdiri, Ia berjalan cepat menuju kamar Tiger yang ada di sebelah nya.

"Kakak," panggil Bee.

Triplet [END]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant