Triplet - 11

12.8K 897 10
                                    

"Permisi Kak, boleh minta nomor hp nya gak?"

Tangan Tiger yang sedang memilah-milah kertas di atas meja terhenti, Ia menengadahkan kepala nya, melihat siapa gerangan yang sudah berani meminta nomor milik nya.

Dihadapan Tiger saat ini ada seorang gadis yang sedang tersenyum menatap dirinya, Tiger melirik ke arah tangan gadis itu, disana ada tanda pengenal tingkatan, ternyata gadis itu kelas 10.

"Itu, anu Kak, buat tanya-tanya soal OSIS, hehehe," lanjut nya gugup.

Melihat tatapan tanya yang dilayangkan Tiger, gadis itu segera menyatakan tujuan nya, karena Ia sudah masuk kedalam organisasi OSIS, jika ada yang Ia tidak mengerti, Ia bisa bertanya kepada Tiger, sekaligus modus.

"Buka hp lo," titah Tiger.

"Hah?" bingung gadis itu.

"Mau nomor kan?"

"Ehh, iya-iya Kak."

Dengan penuh semangat gadis itu membuka ponsel nya, mengklik ikon telepon, yang akan menampilkan keyboard angka.

"08*******789."

Berhasil mendapat nomor Tiger, gadis itu tersenyum cerah, ternyata mendapatkan nomor seorang Tiger sangat mudah, padahal, selama ini, Ia selalu mendengar jika Tiger itu paling susah didekati siapa pun, alias dingin tak tersentuh.

"Apa lagi?" tanya Tiger datar melihat gadis itu yang masih berdiri di hadapan nya.

"Enggak kok Kak, kalau gitu gue pamit."

Gadis itu keluar dari ruang OSIS, dengan senyum penuh kemenangan yang tercetak jelas di wajah nya.

"Ehhh tunggu-tunggu! perasaan nomor tadi punya gue deh?" celetuk seorang cowok yang sedari tadi duduk di kursi yang ada di pojok ruangan.

Dia adalah Jepri, salah satu anak OSIS yang menjabat sebagai sekretaris. Jepri nampak kebingungan, karena nomor yang baru saja Tiger berikan pada gadis tadi seperti nomor miliknya.

Jepri pun mencek ke dalam ponsel nya, siapa tau Ia salah dengar, tapi saat memastikan,ternyata benar nomor itu adalah miliknya.

"Tiger lo kasih nomor gue tadi?" tanya Jepri dengan nada terkejut sekaligus kesal.

"Hmm."

Mulut Jepri terbuka, Ia menatap Tiger cengo, bisa-bisa nya Tiger memberikan nomor nya ke gadis tadi, itukan privasi.

"Kok lo kasih nomor gue sih?"

"Nomor lo ada di sini," santai Tiger.

Tiger menunjuk ke atas kertas dengan dagu nya, ternyata kertas yang tadi Tiger pilih-pilih adalah kertas berisi profil anggota OSIS, dan tanpa sengaja, profil Jepri ada paling atas, dan kebetulan ada nomor ponsel yang tertera, jadi, Tiger membaca nya saja.

"Astaga! nomor gue kan privasi!" seru Jerpri tak habis pikir.

Selama ini, Jepri selalu menyimpan rapat-rapat nomor ponsel nya, tapi dengan mudah nya Tiger memerikan nomornya pada anak kelas 10 tadi.

"Terus, menurut lo, nomor gue gak privasi?" tanya Tiger menyebalkan.

Tiger menatap Jepri datar, membuat Jepri mau tak mau hanya memelan kepahitan hidup, sepertinya Ia harus membeli kartu baru.

"Iya, sorry, gue yang salah," ucap Jepri so lembut dengan senyum manis.

Jepri membalikkan tubuh nya, berniat keluar dari ruang OSIS yang terasa menyesakkan itu, saat akan keluar Ia menyempatkan sekejap untuk mengumpat Tiger di dalam hati nya.

Mana berani Jepri membantah Tiger, yang ada nanti Tiger memberikan dirinya banyak tugas.

***

Triplet [END]Where stories live. Discover now