Seperti semesta yang mempertemukan dua insan berbeda, menyatu dalam langit dan hangatnya mentari. Apa semuanya dapat berubah, jika Daffa tidak bertemu Cinta hari itu?
Dunia Cinta berubah jadi lebih menarik, sejak pertemuannya dengan pria menawan be...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~ On the day I really thought you are. The only one that, I couldever really love ~
•••
"Happy anniversary, Sayang," kata Daffa terlihat sumringahan.
Cinta tersenyum melihat wajah manis Daffa di layar laptop.
Meski pria itu masih belum bisa melihatnya untuk saat ini. Tapi, Daffa selalu mengabulkan permintaan Cinta yang lebih menyukai video call dibandingkan dengan yang lain.
"Daffa masih makai cincin yang Cinta kasih, kan?" tanya Cinta, selalu mengajukan pertanyaan yang sama.
"Iya, masih." Daffa menunjukan tangan kanan, di mana cincin pemberian Cinta masih tersemat di jari manisnya.
"Cinta juga." Cinta melakukan hal yang sama seperti Daffa.
"Kamu di sana bagaimana?" tanya Daffa ingin tahu kabar sang kekasih.
Sudah berbulan-bulan lamanya semenjak Cinta pindah ke Amerika untuk menjalani pengobatan. Mereka tidak pernah bertemu lagi sejak Cinta pamit hari itu.
Melewati masa-masa tersebut, kutub es milik Daffa yang dulu sulit diruntuhkan, akhirnya meleleh sampai tidak bersisa sama sekali.
Senyum Daffa terlihat, Cinta juga ikut tersenyum. Senyumnya makin lebar, saat wajah Kamila tiba-tiba muncul di sebelah Daffa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hai Cinta," sapa Kamila ramah.
"Hai juga, Tante."
Setelah percakapan singkat sekadar bertukar kabar, Kamila pamit undur diri. Meninggalkan si Kecil Starla yang terlihat sudah besar dan mulai berceloteh tidak karuan.
"Starla, dia Kak Cinta. Pacarnya Kakak," kata Daffa pada Starla, Kamila menitipkan Starla sebetat pada Daffa. Untuk mengasuh adik kecilnya, yang terlihat tenang dan tidak rewel itu.
"Haiii, Starla. Kamu sudah besar banget ya, sekarang."
Tidak lama berbincang dengan Starla, Kamila datang lagi mengambil alih Starla untuk ditidurkan.
