16

822 114 11
                                    

Liburan yang bisa gue bilang biasa aja malah tambah pikiran, akhirnya SE-LE-SAI! Gue mulai masuk sekolah lagi dan biasa bareng Jimin dan Bontot. Gak sama Taehyung? Simpel, DIA KESIANGAN.

"Yok, turun," suara Jimin masuk ke telinga gue.

"Oh, dah sampai. Eh? Kok tumben Tuan Putri diantar sampai parkiran?"

"Tuan Putri siapa? Kakak?" tanya Jungkook.

"Ya, kali lu. Mau dibilang cantik?" jawab Jimin sambil merapikan rambutnya.

"Berarti gue cantik ya, Jim?" goda gue.

"Cantikan Rose sih. Udah ayok turun."

"Kok kalian ikut turun?" gue tambah bingung.

"Lah lu gak tau kita pindah ke sini?"

"Gak. Katanya mau ngerasain tawuran gimana, kok pindah? Sekolah gue gak pernah tawuran lho," kebingungan gue nambah berkali-kali lipat.

"Ya sekali-kali mau liat melon lah, masa' liat batangan mulu."

"Emang ada yang jualan melon di sini, Kak?"

Jimin GOBLOK! Otak suci adik gue ternoda!

"Mulut lu, Jim!" bisik gue.

"Ada yang jualan melon di kantin, Kook," tambah gue.

Setelah memurnikan otaknya Jungkook dari kata-kata mutiaranya Jimin, gue antar mereka ke ruang kepala sekolah.

Setelah itu gue tinggal masuk kelas, ogah banget gue nungguin. Tapi kenapa ya mereka pindah? Padahal tahun depan aja kita sudah lulus.

Ah, bodo amat lah. Tuan putri gak boleh pusing pagi-pa..

Chup!

"Pagi, My Bunny~~~" siapa lagi pelaku asal cium kalau bukan Bapak Kim Taehyung.

BUGH!!!

"Argh! Sakit ih!"

"Ya jangan asal cium!" gue pukul lengannya.

"Kan kangen aku, Bunn. Kamu gak kangen aku? Apa kangen bibirku?"

Lah... Kenapa nih orang naik-turunin alisnya? Dia kesambet apa sih?

"Kangen Tata," jawab gue seraya berlalu menuju kelas.

"Kok malah kangen motorku sih! Ya udah sana pacaran sama motor aja!" dih, cowok ngambekan. Bibirnya maju lagi.

"Ya udah mana sini kuncinya Tata," gue ulurin tangan minta kunci motornya.

"Bunn~"

🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼

"Pagi anak-anak semua."

"Pagi~" kami semua menjawab sapaan Bapak Guru tercinta kita.

"Selamat masuk sekolah lagi dan Bapak punya satu info. Kelas kita bakal kedatangan murid baru dari sekolah khusus..."

Bisik-bisik tetangga mulai lagi~

"... Ayo sini masuk."

Mata kami semua langsung tertuju ke arah pintu dan muncullah...

"ANJR-mmph!!!" mulut gue langsung dibekap sama Taehyung.

"Ada apa Jisoo?" gue di-notice guru guys~

"Maaf, Pak. Kaki saya diinjak Taehyung."

"Maaf ya, Pak. Hehehe..." kata Taehyung sambil lirik gue.

"Baiklah. Kita teruskan, ya... Coba kamu perkenalkan diri."

FRATRES MEI [My Brothers]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang