1

3.3K 248 28
                                    

"BANG JIN! Dasi Jisoo di mana?"

"BANG HOBII! PINJEM TAS BALENCIAGA!"

"BANG NAMJOON! PINJEM KAMUS!!!"

"BANG YO-"

Brak!

"Nih tas! Topi! Kamus! Kaos kaki! Dasi! Sepatu!"

Gue cuma bisa memperhatikan semua barang yang dibawa Bang Yoongi ke kamar. Tapi kenapa bawa tongkat baseball juga?

"Sekali lagi lu teriak, ganggu gue tidur. Bakalan ada atraksi tongkat melayang!"

"Hehehe... Maaf lah, Bang. Jisoo bangun kesiangan."

"Udah dibilang siapin dari semalam, malah maraton drama!" kata Bang Yoongi sambil berlalu keluar kamar gue.

"Bang Yoongi ganteng deh!!! Makasih!"

GUBRAK!!!

"Astagfirullah!"

"Lah kenapa, Bang? Salting ya?"

Goda gue yang lihat Bang Yoon tiba-tiba jatuh, mana tepat di depan mata lagi. Maafkan adikmu ini, ingin tertawa tapi takut.

"Gak! Kesandung doang. Dah sana siap-siap, gue mau tidur lagi. Ya ampun sakit..."

Lucu deh Abang gue satu ini, tsundere banget. Nyebelin tapi kok sayang. Tanpa berlama-lama, gue langsung siap-siap dan turun ke bawah. Di sana sudah ada Jimin dan Kookie, tidak lupa ada Bang Jin dan Bang Namjoon juga yang sudah bersiap sarapan.

"Good Morning everybody~"

"Good Morning, dear~ How did you sleep last night? Sleep late? Until you wake up late again?"

MAMPUS! Dia ngomong apa an? Kalian pasti udah tahu siapa yang ceramah pakai Bahasa Inggris. Gue cuma bisa cengar-cengir tanpa ada jawaban. Sedangkan Jimin dan Kookie sudah mati-matian nahan tawa.

"Bang, ini masih pagi lho. Jangan bikin kepala Jisoo puyeng deh"

"Lah, tadi nyapa pakai Bahasa Inggris. Ya, Abang jawablah. Salahnya di mana?" kan kan... Paling males kalau sudah debat sama makhluk pinter.

"Makanya gak usah sok pakai Bahasa Inggris. Bahasa Indonesia aja masih remedi lu," inginku santet si Jimin.

"Halah, lu aja juga masih remedi kok!"

"Bisa diem gak? Atau abang kurangin jatah sarapannya!"

Okey, kalau Abang tertua sudah bersabda. Kami hanya bisa diam dan pasrah.

"Bang, Bunda sama Ayah mana? Gak ikut sarapan? Bang Yoongi sama Bang Hobi juga," tanya Kookie tiba-tiba.

"Yoongi tidur, Hobi udah berangkat daritadi. Bunda sama Ayah juga udah berangkat," jawab Bang Jin sambil membagi nasi gorengnya.

"Emang berangkat kemana? Ke kantor?" sekarang gantian Jimin.

"Honeymoon~" jawaban Bang Namjoon yang sangat amat singkat, tapi bikin overthinking

"Ha? IH! JUNGKOOK GAK MAU PUNYA ADEK YA!!!"

"Gue juga gak mau!" kata gue gak mau kalah, "...punya adek satu aja udah nyusahin."

"Kak Jisoo gitu..." tolong jangan pasang wajah kelinci yang baru memelas. Matamu itu lho, dek Kookie. Gak nguatin.

"Heh! Joon!" Bang Namjoon cuma bisa nyengir dihadapan Bang Jin.

"Gak Kookie... Bunda sama Ayah cuma pergi urusan kerjaan aja kok," sambung Bang Jin.

"Hilih, kalau sama Jungkook alus bener yang ngomong. Kalo sama gue aja di geplak," cibir Jimin.

FRATRES MEI [My Brothers]Where stories live. Discover now