19

763 103 17
                                    

"Eh, si Taehyung kemana? Kok ilang?" tanya Rose yang entah kenapa mau duduk samping Jimin.

Hmmm... Mencurigakan...

"Katanya beli minum tadi pas kita baru aja duduk," jelas gue.

"Tapi ini udah set- Eh, itu dia... Tuh Jennie akhirnya datang juga..."

Hmmm? Mungkin ketemu di luar kali ya...

"Jis, ini cola-nya."

Jis? Cola? Tae kenapa sih?

"Ya, makasih. Tumben lama, Jen."

"Iya itu nungguin Pak Yadi habis nganter Mama. Lama bener," jelasnya sambil duduk di sebelah gue.

"Oh, terus ketemu Tae ya?"

"Iya, tadi ketemu di depan. Udah kaya' anak ilang aku tadi," jelasnya lagi.

🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼

"WOY! JANGAN NYENGGOL ADEK GUE DONG!!!"

"KOOK!! BERDIRI KOOK!!! SEMANGAT KOOK!!!"

"HEH! PELANGGARAN TUH! PELANGGARAN!!! WASITNYA MANA WOY!!!"

ASTAGHFIRULLAH!!!
Gue gak kenal mereka bertiga. Gak!!! Malu sumpah!!!

Ada Lisa yang ternyata bawa toa biar bisa dukung Jungkook katanya. Mana suaranya keras banget. Ditambah Jimin dan Taehyung bawa banner gede banget, ditambah teriak begini.

Mana atensi penonton sekitar kami sudah bukan ke arah lapangan, tapi ke arah kami. Malu gue!

Hampir 1 jam pertandingan berlangsung dan ini menit-menit terakhir. Penentuan siapa yang bakal menang. Skor mereka selisihnya tipis banget. Jungkook bawa bolanya sekarang dan...

SHOT!

"YEEEEEE!!!"

Kami semua bersorak karena tim Jungkook menang tipis. Gue langsung dipeluk Taehyung dan mau gak mau ikut loncat-loncat juga.

"JUNGKOOOK!!! I LOVE YOU!!!" siapa lagi yang teriak kalo bukan Neng Lilis.

"LOVE YOU TOO!!!"

HAH! APA NIH!!!
Kami semua cuma bisa melongo lihat interaksi mereka. Ini gue ketinggalan apa gimana? Sejak kapan mereka akur?!

"Kuping gue rusak kaya'nya?? Gak salah denger gue???" tanya Jimin ditengah ramainya suara.

"Sejak kapan mereka akur? Kok gue gak tau?" tambah Rose.

Gue mulai mikir. Nyambungin semua titik. Aha!

🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼

Brak!

"Heh! Jelasin!" seru Rose agak ngegas.

Saat ini kami berada di outlet Pizza, nunggu pesanan kami datang. Jimin mau langsung nepatin janjinya ke Jungkook karena tadi timnya menang.

"Apaan? Mata lu pengen gue colok deh, Rose," jawab Lisa.

"Heh, enak aja colok-colok mata ayang gue."

"Siapa lu?" Rose natap Jimin minta penjelasan.

"Calon pacar kamu dong ayang Rose~"

"Dih!"

"Jis, kenapa diem aja sih?" tanya Taehyung.

"Jis? Biasanya Bunny juga, Bang," kata Jungkook tiba-tiba.

"Eh... Eee... Iya maksud gue, Bunn."

"Kenapa lu gelagapan?" tanya Jimin yang sepertinya curiga.

"Udah udah, Jim. Nih, pizzanya udah datang!!!" teriak gue biar gak ada adegan adu bacot.

Kami pun langsung nyerbu pizza yang udah datang. Tentu saja, Jungkook duluan yang ambil. Kita mah antri aja.

Kaya' lupa masalah tadi, kami bisa dibilang paling berisik di sini. Mana suara Lisa paling cetar membahana.

Drrt...
Drrt...
Drrt...

-----

CHAT
Bang Seokjin

Gimana adek?

Sukses~

Posisi?

Makan pizza~

Oke, kalo otw bilang ya

Okey~

-----

🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼

Setelah selesai makan dan selesai juga perdebatan unfaedah antara Jimin, Rose, Lisa, dan Jungkook, kami pun pulang. Pusing gue dengarnya. Bahkan beberapa kali sempat ditegur.

Gue secara otomatis pulang bareng Jimin dan Jungkook. Lisa dan Rose. Sedangkan...

Ah, sudahlah gue baru males ngomonginnya. Tadi setelah selesai saja, gue langsung ke parkiran. Gue gak mau nambah beban otak gue. Gue masih pengen berpikiran positif!

Selama perjalanan pulang, gue milih diem aja. Beberapa kali mereka nanya, tapi gue pura-pura tidur. Gue gak mau ngerusak harinya Kookie. Gue mau adek gue bahagia. Bodo amat sama yang lain.

Di rumah...

"Kook, tolong bawain tas gue ya. Perut gue mules banget!" teriak Jimin yang langsung lari masuk rumah.

"Kook, tolong bawain pizzanya juga ya. Gue kebelet pipis!!!" gue juga langsung lari masuk ke rumah.

"OALAH WONG EDYAN SEMUA!" teriak Jungkook yang masih gue denger.

Sebenarnya sih gue sama Jimin gak kebelet. Cuma mau isengin adek aja sih dan...

"SURPRISE!!!"

Teriak kami semua ketika Jungkook membuka pintu utama. Sudah ada gue sama Jimin yang tugasnya tebar-tebar confetti. Tapi Jimin kaya'nya malah tebar pesona.

Ada Bang Jin dan Bang Hobi yang bawa spanduk 'Congratulation'. Ada Bang Yoon yang pasrah bawa balon banyak banget dan Bang Namjoon kebagian bawa roti yang udah bikinan Bang Jin.

"HUWAAAAAAAA"

Lah lah lah... Kok malah nangis.

"Lah kok nangis?" bingung Bang Jin.

"Dek, kok nangis?" gue langsung peluk Jungkook.

"Heleh... Badan doang gede, tapi cengeng," mulutnya si Agus emang.

"Kenapa kalian bohong! Katanya sibuk! Gak bisa nonton! Ini nyatanya di rumah!"

Nah, lho... Gue sama Jimin mah gak mau ikut-ikutan. Gue kan nonton.

"Maaf ya gak bisa datang. Tapi kita nonton kok, kan videocall sama Jisoo," jelas Bang Hobi.

"Udah dah... Jangan nangis. Nih ada kue bikinan Bang Seok-"

BRAK!!!

"NAMJOON!!!"

"Astagfirullah... Bukan Abang gue," kata Jimin sambil elus dada.

"Hehehe.. Maap maap..."

Dah lah, kuenya numplek semua dimuka gantengnya Bang Namjooon!!! Gagal sudah mau nyicip kue buatannya Bang Seokjin!

🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼

Maap ya... RL baru sibuk banget
Aku usahain tetep update kok
Makasih yang udah mau setia nungguin cerita ini 💜

-Author Pasangannya Mas Jack-

FRATRES MEI [My Brothers]Where stories live. Discover now