𝗱𝗶𝘀𝘁𝗮𝗻𝗰𝗲 [ ᴡɪʟʟɪᴀᴍ ᴊ. ᴍᴏʀɪᴀʀᴛʏ ]

ᴛᴡᴇɴᴛʏ ꜰɪᴠᴇ | ᵉⁿᵍᵃᵍᵉᵐᵉⁿᵗ ᵖᵃʳᵗʸ

☆━━━━━━━━━━━━━━━━━━━☆
the person she wanted
☆━━━━━━━━━━━━━━━━━━━☆

Pagi-pagi buta dirinya sudah dihadapkan dengan keributan para pelayan yang mondar-mandir ke sana-sini, menyambut hari bahagia bagi kedua keluarga.

Tentu saja bangun di pagi hari buta bukan hal menyenangkan baginya, apalagi berjam-jam dihabiskan hanya untuk perawatan serta dandanan yang diterimanya.

Leta tengah menyisir rambut hitam legam sang Nona sambil menenangkan gerutunya Rose.

"Berapa lagi ini akan selesai?" Tanya Rose lesu.

"Tidak lama lagi, Nona."

"Baiklah.."

Tiba-tiba Leta menghentikan kegiatannya menyisir rambut Rose dan merogoh kantong pakaiannya.

Mengeluarkan sebuah benda yang dapat dilihat adalah sebuah gelang, lalu menaruhnya di meja untuk diperlihatkan pada Rose.

"Ini!?" Mata Rose terbelalak kaget melihatnya.

Rose melirik Leta dengan tatapan penuh tanya.

"Tuan William yang memberikan ini saat Nona memasuki kereta sesaat perjalanan pulang ke sini." Jawab Leta tenang.

Rose mengangguk dan meraih gelang tersebut dan memerhatikan dengan saksama.

"... Gelang ini membawaku pada kenangan lama.. siapa sangka orang yang selalu aku cari ternyata dekat denganku?"

Tak

"Lanjutkan pekerjaanmu.."

Rose menatap cermin besar di depannya.

"Omong-omong, apa ada kabar lagi dari Joan?" Dengan sebuah lirikan Rose dapat melihat perubahan ekspresi Leta.

Tanpa menghentikan kegiatannya, Leta mendekatkan bibirnya ke telinga Rose.

"Anda tau keluarga Varky? Keluarga pedagang yang terkenal kaya dan sangat berjasa bagi masyarakat yang tinggal di wilayahnya."

Rose mengangguk.

"Joan mengatakan beberapa hari lalu keluarga mereka kedatangan perampok, tapi berhasil dihentikan oleh para penjaga keluarga. Mereka mengatakan tidak ada yang hilang ataupun tercuri. Tapi Joan menemukan hal menarik yang Joan pikir berhubungan dengan masalah yang selalu Nona cari tahu." Jelas Leta panjang lebar.