ᴛʜɪʀᴛᴇᴇɴ | ᵃ ˢᵗᵘᵈʸ ⁱⁿ "ˢ"

474 71 1
                                    

☆━━━━━━━━━━━━━━━━━━━☆
Holmes
☆━━━━━━━━━━━━━━━━━━━☆

☆━━━━━━━━━━━━━━━━━━━☆Holmes☆━━━━━━━━━━━━━━━━━━━☆

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.









Keheningan melanda setelah James meneriakinya. Matanya melebar tak percaya, ayahnya yang selalu berlaku lembut dan penuh pengertian kini meneriakinya untuk pertama kali.

Rose bukanlah gadis-gadis di luar sana yang akan menangis hanya karena digertak sedikit. Tapi ini di luar pikirannya, ia memang terdengar memaksa James mengonsumsi sedikit makanan, dan dibalas teriakan disaat kau benar-benar khawatir itu sebuah luka kecil yang terbuka.

"Padahal aku hanya khawatir dengan kesehatan ayah," ucapnya kecil, "ibu juga akan sedih kalau melihat ayah yang terlalu tenggelam dalam kesedihan. Aku akan menaruhnya di sini, untuk terakhir kalinya aku memohon pada ayah untuk makan meski sedikit."

Rose melenggang pergi setelah mengucap salam pamit pada James. Membuka pintu dan menutupnya kembali, meninggalkan James yang sedang memproses apa yang baru saja ia lakukan.

Memijat lelah pelipisnya, James menghela napas sejenak sebelum menatap makanan yang ditaruh di atas mejanya.


.

.

.


Suara keributan menggema dari dalam ruangan— meragukan Rose yang berdiri di depan pintu yang hendak mengetuk memanggil sang pemilik kamar.

Kriet..

"Oh!! Nona Rose! Sudah lama tidak datang kemari, ayo masuk."

"Haha. Sepertinya di dalam sedang sibuk sekali ya, apa aku mengganggu?" Tanya Rose sambil melangkah masuk dan mendapati kedua pria yang satunya dikenali olehnya dan satu terlihat asing.

"Tidak tidak. Kalian berdua! Bereskan barang-barang yang kalian serak! Dan kau Sherlock, berhentilah membuat masalah"

Sherlock menggaruk tengkuknya malas. "Kenapa juga aku yang kena— oh! Rosie, apa yang membawamu kemari?" Ia berlari sumringah mendekati Rose.

"Halo Sherly— seperti biasa dengan percobaanmu?" Jawab Rose dengan sopan.

"Rosie? Sherly?" Beo pria di pojok yang tidak pernah Rose lihat sebelumnya.

"Oh John! Kau baru pertama kali bertemu Rosie bukan, nah berkenalan lah— Rosie, ini John teman sekamarku yang belum lama ini bergabung. Dan John, ini Rosie kami sudah kenal sejak lama"

𝗱𝗶𝘀𝘁𝗮𝗻𝗰𝗲   [ ᴡɪʟʟɪᴀᴍ ᴊ. ᴍᴏʀɪᴀʀᴛʏ ]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora