ᴛᴡᴏ | ⁿᵉʷ ʷᵒʳˡᵈ

1.7K 175 1
                                    

☆━━━━━━━━━━━━━━━━━━━☆
who am i ?
☆━━━━━━━━━━━━━━━━━━━☆

☆━━━━━━━━━━━━━━━━━━━☆who am i ?☆━━━━━━━━━━━━━━━━━━━☆

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

Petir menyambar liar. Kilat cahaya menerangi malam, membuat suasana tambah menegangkan. Iris ruby nya menatap langit yang tengah menjadi tempat perkelahian petir dan kilat.

Tanpa komando, hujan deras tiba-tiba datang. Menyerbu ribuan rumah beragam. Orang-orang yang lalu-lalang dengan cepat masuk ke kereta kuda atau ke rumah mereka masing-masing.

Anak-anak kecil dengan pakaian lusuh menatap senang pada langit perkelahian itu. Menyambut hujan dengan hati senang. Mereka yang tidak tau kejamnya dunia, masih bisa menampakkan kebahagiaan tulus. Tanpa topeng apapun.

Orang-orang berpakaian mewah dengan berbagai perhiasan mahal mengelilingi tubuh. Parfum menyengat keseluruh penjuru ruangan. Beberapa orang berdansa dengan pasangan mereka, menikmati alunan musik yang ada.

Tapi iris ruby bercahaya itu memandangi pada sosok puan yang tengah menatap meja kudapan. Sedari tadi, tanpa menyentuh atau memakannya.

Pria dengan netra zamrud menatap adiknya yang sejak tadi tak melepas pandangan pada wanita itu. Wanita bergaun kelabu polos dengan sedikit rumbai bunga kecil. Merasa tak biasa dengan tingkah sang adik yang terang-terangan menatap seorang wanita asing.

"Will? Ada apa?"

Menengok pada pria netra zamrud, kakaknya, meletakan gelas wine di atas meja. Melepas kancing atas jasnya. Surai pirangnya berkibar pelan.

"Tidak, hanya saja, apa nii-san mengenal nya? Karna aku tidak pernah melihat dia dipesta manapun sebelumnya"

Sang kakak memegang dagunya seraya berpikir, "hm, oh iya aku mengenalnya. Kau tau Marquess Malleyn?"

Si pirang menganggukkan kepala.

"wanita itu adalah putrinya, Rose Malleyn"

Sedikit mengerutkan keningnya, bukankah Marquess Malleyn tidak punya anak?

Seolah tau apa yang dipikirkan sang adik, dia kembali berucap, "tapi ia adalah putri angkat. Kalau tidak salah, tiga belas tahun lalu Marquess mengangkatnya menjadi putri sekaligus pewarisnya"

"Tapi tidak banyak yang mengetahuinya sebagai putri angkat, hanya keluarga yang dekat dengan mereka saja, mengingat keluarga Malleyn sangat tertutup "

𝗱𝗶𝘀𝘁𝗮𝗻𝗰𝗲   [ ᴡɪʟʟɪᴀᴍ ᴊ. ᴍᴏʀɪᴀʀᴛʏ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang