ғɪᴠᴇ | ᵗʰᵉ ᶠⁱʳˢᵗ ᵐᵉᵉᵗⁱⁿᵍ

889 122 2
                                    

☆━━━━━━━━━━━━━━━━━━━☆
Malleyn family
☆━━━━━━━━━━━━━━━━━━━☆

☆━━━━━━━━━━━━━━━━━━━☆Malleyn family ☆━━━━━━━━━━━━━━━━━━━☆

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

•London

Kicauan burung mengalun indah. Pagi hari sudah dipenuhi orang-orang yang berlalu-lalang, entah dengan kereta kuda atau berjalan kaki.

Kediaman keluarga Marquess Malleyn sangat damai saat ini. Hanya terdengar suara para pekerja yang sudah memulai aktifitas sejak dini hari.

Putri satu-satunya di kediaman itu, kini tengah menyesap teh kesukaannya, sambil menatap pemandangan luar dari dalam kamar.
Sampai seseorang mengetuk pintu kamarnya, dan meminta izin untuk masuk.

Segera setelah mendapat izin, orang itu masuk dan berjalan pelan ke arah sang putri. Rose Malleyn, putri yang diangkat menjadi anak oleh pasangan James dan Brinda 13 tahun lalu.

"Selamat pagi, nona"

"Pagi juga, Leta.. apa yang membuatmu datang di waktu ini?"

Mengulurkan nakas berisi sebuah surat dengan lambang yang asing baginya. Diambilnya surat itu dan melihat nama sang pengirim.

"Moriarty?"

"Ya nona, keluarga Moriarty mengundang anda dan tuan besar ke kediamannya untuk makan malam bersama"

"Oh, yang mereka baru pindah ke Durham itu ya? Kudengar putra kedua Moriarty menjadi salah seorang professor di Universitas Durham"

Membuka segel surat dengan pisau khusus, dan membacanya perlahan.
Setelah selesai, Rose menutupnya kembali dan menaruh di atas nakas yang tengah dipegang Leta.

"Kalau begitu, apa ayah akan ikut juga? Karna biasanya ayah jarang mendatangi undangan lantaran terlalu sibuk"

Leta mengangguk pelan, "ya nona muda, tuan besar akan datang bersama anda"

Leta keluar kamar setelah pamit undur diri.

Rose menopang dagu dengan tangan yang menempel di pinggir kursi.

"Hmm.. Sepekan lagi, ya"

.

.

𝗱𝗶𝘀𝘁𝗮𝗻𝗰𝗲   [ ᴡɪʟʟɪᴀᴍ ᴊ. ᴍᴏʀɪᴀʀᴛʏ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang