KANAYA 15

60.5K 3.9K 56
                                    

"Gue kira lo bakal ninggalin gue" Kana berkata sambil masih memeluk Geo dengan nyaman.

"Kenapa bisa mikir gitu?"

"Pengalaman" ya, kejadian waktu itu menjadi pengalaman untuk Kana.

"Jangan bilang, yang waktu itu lo kaya gembel ditinggalin?" Kana hanya mendengus, Geo yang melihatnya dari kaca spion pun tertawa ngakak.

"Ahahaha, jadi beneran di tinggal di pinggir jalan?!"

"Yah kudunya tadi gua anter aja tuh cewe, terus lo gua tinggalin"

"Yauda sih tinggal turunin gua disini, sono lu anterin tu cewe" Kana benar benar kesal jika sudah menyangkut Vaira, ntahlah aura seorang protagonis pasti cukup sulit untuk di tolak.

"Dih ambekann" Kana tidak membalas dia malah membuang muka, agar Geo tidak melihat wajahnya lagi dari spion.

Tidak lama akhirnya Kana dan Geo sampai di depan rumah Kana, Kana langsung turun, dan berlalu begitu saja.

"Heh" Geo segera menahan lengan Kana.

"Apasih" Kana cemberut.

"Helm nya belom lo lepas ege" Kana semakin kesal, segera saja dia melepas helm nya lalu ditaruh begitu saja di atas motor Geo, lalu berbalik hendak masuk.

"Ututuu, ambekann amat siii"

"Dih apaan, sono balik lu"

"Hari minggu holiday yu" Kana segera berbalik dan menatap Geo berbinar.

"Biasa aja natepnya, mau ga?"

"Mauu ih, bete banget kalo minggu dirumah".

"Sini no hp lo" Kana segera mengetikan nomornya pada ponsel Geo.

"Yauda sono masuk" bukan nya masuk Kana malah menatap geo dalam, Geo yang di tatapun bingung, ada yang salah kah?

"Apa?"

"Makasihh mas gegee" Kana menyengir lebar pada Geo, nampak sangat menggemaskan di mata Geo.

"Hm, sama sama Kanaaa" Geo mengusak rambut Kana.

"Gue pulang ya, keburu malem" Geo menggunakan helm nya kembali dan menaiki motornya.

"Iya sono" Kana berlalu begitu saja meninggalkan Geo yang menggelengkan kepalanya.

"Ehh Ge" Kana berjalan mendekat lagi pada Geo.

"Kenapa?"

"Makasih juga jajanan nya hehe" sebenarnya sejak kapan Kana punya sifat seperti ini?

"Gitu doang, udah sono masuk"

"Sama sama dulu ih"

"Sama sama Kanaaa" Kana tertawa saat melihat wajah bosan Geo, lalu berbalik masuk ke dalam rumahnya.

Kana mendengus saat melihat mobil yang di kenali nya, siapa lagi jika bukan Akra, lebih mendengus lagi saat melihat Akra di depan pintu rumahnya.

"Sejak kapan lo bersikap kaya gitu?" Baru juga nyampe udah ngajak baku hantam aja.

"Kepo" Kana melewati akra begitu saja, yang tentu saja Akra langsung menahan Kana.

"Kenapa lo gapernah nunjukin sifat kaya gitu ke gue?"

"Emang lo siapa?" Kana menatap berani pada Akra, jujur saja lama kelamaan Kana benar benar hilang respect pada pria di hadapannya ini.

"Na, lo ko jadi gini" Akra menatap nya dengan tatapan yang benar benar nelangsa.

"Lo sadar ga si Ak? yang berubah itu elo"

"Semenjak kenal sama Ira, lo berubah"

"Berubah gimana? kita duduk ya" Akra menuntun Kana untuk duduk, dirumahnya memang sepi, sepertinya mereka sudah tidur karena sekarang pukul setengah 10 malam.

KANAYA (REVISI)Where stories live. Discover now