KANAYA 6

77K 4.3K 27
                                    

"Kamu berantem lagi sama Vani?"

Sayup-sayup terdengar pertanyaan dari Reynand.

Pasti masalah tadi di sekolah, huh dia sudah benar benar lelah dan ingin tidur, haruskah mereka melakukan nya sekarang?

"Tuh kak Kana pulang tanya aja sama dia siapa yang mulai" apa pula Quel membawa bawa dirinya?

"Benar Vania yang memulai Kana?"

"Iya" iyakan sajalah biar cepat.

Kana segera berlalu menuju kamarnya, ia menghiraukan tatapan Vani, tidur! tidur! tidur!
Itulah yang terus dikatakan otaknya.

Segera merebahkan dirinya di kasur tanpa berganti pakaian, Kana lebih memilih memejamkan matanya.

Dan saat malam hari seseorang mengetuk pintu kamarnya, membuat mau tak mau Kana terbangun.

"Masuk" Kana berkata dengan suara parau khas bangun tidurnya.

"Mandi, terus ganti baju, makan malem dulu baru tidur" Rayvar membangunkan Kana yang bahkan enggan untuk membuka matanya.

"Males ih"

Rayvar menggeleng, lagi Rayvar menarik Kana, kali ini berhasil, hingga gadis itu dapat terduduk.

"Mandi, nanti makanannya Abang yang ambilin"

Kana mengangguk dengan malas, setelah itu ia berlalu ke kamar mandi, disusul Rayvar yang kembali turun, untuk mengambil makan makan Kana.

Kana membuka pintu kamar mandi, lalu menengok keluar, tersenyum kecil kala mengingat perlakuan Rayvar yang menurut nya cukup manis.

Masalahnya ialah kenapa Kana sangat menjaga jarak dengan semua orang? termasuk kedua kakak nya itu, yang terlihat sangat peduli padanya.

Kana mengendikan bahunya, lalu kembali masuk ke kamar mandi untuk segera memulai ritual mandinya.

Setelah hampir setengah jam, akhirnya Kana keluar dari kamar mandinya menggunakan jubah mandinya yang berwarna pink.

Dilihatnya Rayvar yang tengah bermain ponsel di ranjangnya.

"Abis bertapa?"

Kana memutarkan bola matanya.

"Suruh siapa nungguin" Setelah itu Kana segera memasuki walk in closet nya.

Hampir sepuluh menit kana berganti pakaian menggunakan piyama tidurnya, alih alih menghampiri Rayvar yang sudah menyiapkan makanan nya sambil menuangkan air untuknya minum, Kana lebih memilih duduk di meja riasnya, kemudian ia memulai ritual skincare malamnya.

Kulitnya ini harus tetap bagus, bagaimana jika nanti Kanaya yang asli kembali ke tubuh ini dan melihat wajahnya yang menjadi jelek? itu tidak bagus kan?

Ravyar menghela nafas lelah, banyak sekali ritual yang harus di lakukan Kana sebelum makan, bahkan ia tidak perlu repot repot mengambil makanannya, Ia sudah menyiapkan semuanya termasuk air minumnya!

Setelah menyelesaikan urusannya dengan skincare, Kana pun memulai makan malamnya yang di temani Rayvar, pria itu beralasan takut Kana tidak menghabiskan makanannya.

Kana menyelesaikan makan malamnya dalam waktu 20 menit, Rayvar bahkan melongo tak percaya, ia itu manusia atau siput? mengunyah saja lambat sekali.

Rayvar keluar dari kamar Kana sambil membawa alat makan yang sudah bersih, ia juga meninggalkan buah yang sudah di potong kecil kecil untuk Kana.

Keesokan pagi nya ntah apa yang terjadi namun di meja makan ini benar benar canggung!

Yah selain Rayvar yang memakan makanan nya dengan tenang, tanpa beban.

KANAYA (REVISI)Where stories live. Discover now