KANAYA 14

58.7K 4.5K 167
                                    

Saat ini Geo, Agam, kana dan Rigam sedang di taman belakang, lebih di sebut kebun kecil sih.

Rigam memaksa Kana untuk melihat tomat hasil menanam nya, Rigam ini kakak nya Agam usia mereka terpaut 4 taun, jadi Rigam saat ini berusia 8 tahun.

"Nah ini kak, tomat yang aku tanem" Kana berjongkok melihat banyak nya pohon tomat yang tumbuh.

"Wah pinter banget" Kana mengusak rambut Rigam.

"Na bangun, gc gc" Geo mendorong dorong punggung Kana menggunakan kakinya, pelan.

"Kotor kampret!" Kana menepis kaki geo lalu bangkit.

"Nih gendong nih" Sesaat Kana menengok pada Geo, pria itu langsung memindahkan Agam yang ada di gendongan nya kepada Kana.

"Apasih ge?!" Kana terkejut, untung saja Agam tidak jatuh.

Setelah itu Geo memetik beberapa tomat, mengelapnya pada kaos yang ia kenakan, lalu memakannya begitu saja.

Geo memetik satu tomat yang sudah berwarna merah sempurna, dan mengelapnya setelah itu ia mengulurkannya pada Kana yang menatapnya bingung.

"Emang enak?" Tomat itu sayur kan? ia rasa tidak mungkin rasanya manis.

"Manis" Geo mengucapkan nya sambil menatap wajah Kana.

Kana yang di tatap pun salah tingkah, dan mengalihkan tatapannya.

"Suapin, tangan gue susah"

"Dih modus" Geo terkekeh melihat Kana yang salah tingkah.

"Ap-" Ucapan Kana terpotong karena Geo memasukan tomat yang sedari tadi di pegangnya pada mulut Kana begitu saja.

"Em manis!" Kana tersenyum senang karena baru sekarang ia memakan tomat yang baru di petik langsung.

Geo yang melihat Kana tersenyum pun refleks ikut tersenyum sambil mengusak rambut Kana.

Walaupun malam kebun di rumah Geo ini tetap terang, karena di atasnya di pasang lampu lampu cantik.

"Ayo Na masuk, papa udah pulang"

"Iya bunn" Kana berlalu sambil menggandeng lengan Rigam.

"Lah tadi bilangnya tangan nya susah gara gara gendong Agam" Geo menggeleng pelan, sambil tertawa.

"Eh bun anaknya ga di ajak masuk?" Geo tersadar saat kini ia sendirian.

"Mandiri dong Ge, manja!" Kana menjulurkan lidahnya mengejek.

"Nyaut aja lo kunyuk"

"Udah udah, ayo masuk" akhirnya Geo mengikuti Kana yang sudah berjalan menjauh.

"Ge gua duduk dimana?" Kana menarrik kaos yang di pakai geo lalu berbisik, Kana sedikit bingung mau duduk dimana, takut salah tempat, kalian tentu tahu di keluarga nya sudah ada kursi masing masing, jadi ia takut salah ambil kursi.

"Bebas, asal jangan di meja"

Geo duduk di sebelah bundanya, Kamela adenya Geo duduk di sebelah Geo, tersisa satu bangku di sebelah mela.

"Kak sini" Mela berpindah tempat duduk menjadi ke sebelah, otomatis dirinya duduk di sebelah Geo.

"Siapa bun?" Papa nya Geo sepertinya sudah sadar akan keberadaan nya.

"Calon" Kana tersenyum canggung sambil mencubit Geo, mendengar ucapan bunda Nisa.

"Aw sakit Na ish" bersyukur nya Geo berbicara sambil berbisik jadi Kana tidak malu.

"Wah calon nya Geo nih? siapa namanya?"

"Yakali calon nya mas Gara pa" semua orang disana langsung memelototi Geo termasuk Kana.

KANAYA (REVISI)Where stories live. Discover now