30: Insiden

1.4K 94 0
                                    

Kita sama-sama manggilnya Gees ya?

Happy Reading...
"Woy!" Baik Kansa maupun Azka menoleh ke sumber suara.

"Ditunggu pak Jaya dibawah, malah berduaan disini. Buruan ganti sana." Titah Andra emosi, dan jangan lupakan keringat yang bercucuran.

"Santai napa Ndra?" Tanya Azka nyengir, dia baru membuka resleting tas mengeluarkan baju olahraganya.

"Santai santai gundulmu, buruan!"

"Mati baju olahraga gue mana anjir!" Kansa mengeluarkan semua buku-bukunya.

Andra mengacak rambutnya lelah, pasti dibawah pak Jaya alias guru olahraga yang mengajar kelas mereka tengah koar-koar.

"Lo yakin udah masukin ke tas?" Azka membantu cari.

"Kaya nya tadi udah, apa masih ketinggalan di kamar ya?" Kansa menggigit jari jemarinya bingung.

"Njir jangan bilang ketinggalan, mampus lo Sa dihukum pak Jaya entar." Andra dengan usilnya menakut-nakuti Kansa.

"Bacot lo Ndra, bantu cari solusi kek!" Tegur Azka.

"Iiiih gimana dong Ka, beneran ketinggalan deh." Kansa hampir menangis.

Andra berlari keluar kelas, anak itu melihat kebawah dan benar saja dugaannya. Mereka tengah menatap kelas ini berharap ketiga siswa itu segera turun dan pelajaran penjasorkes segera dimulai.

"Buruan njer itu pada nungguin."

"Pakek punya gua kalau gitu." Azka menyodorkan seragam olahraganya.

"Terus lo gimana?" Tanya Kansa.

"Gue gampang entar."

"Gak bisa gitu dong Ka-"

"Udah buruan pake, gue tunggu diluar." Azka berlari keluar menutup pintu kelas membiarkan Kansa berganti baju.

"Sebentar pak!" Seru Azka dari lantai atas.

Kansa mengenakan baju secepat kilat, "Duh kok gue ceroboh banget sih." Gerutu Kansa ditengah membenarkan posisi kuncir rambut.

"Gue duluan ya, pak Jaya kek nya mau kesini bah." Andra menepuk pundak Azka lalu berlari meninggalkannya.

"Udah belum Sa?" Tanya Azka dari luar.

"Iya ini udah." Kansa membuka pintu.

"Ayo!" Azka menggandeng tangan Kansa berlari sebelum pak Jaya kesini dan menghukum mereka.

Kehadiran Azka yang memakai baju osis putih-abu-abu membuat perhatian seluruh kelas yang tengah melaksanakan olahraga pada jam pelajaran ke-3 ini menjadi pusat perhatian.

"Kenapa belum ganti baju juga?" Tanya pak Jaya sedikit ngegas ke arah Azka.

"Maaf pak, baju saya ketinggalan." Ucap Azka bohong.

"Sudah buat jam olahraga tertunda pakai acara baju ketinggalan lagi." Pak Jaya menggelengkan kepalanya.

"Kamu saya hukum!" Azka sudah menduga.

AZKARINO✔️[TAMAT]Where stories live. Discover now