Alan, Danau, dan Kejahilannya

57 54 50
                                    

💛Happy Reading💛
🍁





Hira membuka pintu mobil. Hira menyapu pandangannya ke sebuah tempat yang ada di depannya. Pemandangan yang sangat indah. Sebuah taman yang di tanami oleh beberapa bunga, Kupu-kupu yang berterbangan, dan danau yang tenang membuat pemandangan semakin indah.

"Ini dimana, Al?" tanya Hira, bingung.

Alan tersenyum, "Ini adalah tempat yang begitu berarti bagi aku, Ra. Disinilah aku meluapkan segala keluh kesahku. Karena aku tau ngga ada yang bisa selalu menemani aku dan mendengarkan segala keluh kesahku, termasuk Ayah dan Bunda." ucap Alan yang sedari tadi memejamkan matanya.

Hira memandangi sebuah danau sejenak, lalu berkata

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hira memandangi sebuah danau sejenak, lalu berkata. "Semesta ini luas, Al. Pasti suatu saat nanti ada seseorang yang akan selalu menemani dan mendengar segala keluh kesah kamu." Hira melangkah lebih dekat ke Alan.

"Kamu mau jadi seseorang itu?" tanya Alan memandang Hira dengan tatapan yang sangat dalam.

Seketika pertanyaan Alan membuat Hira terdiam. Hira tak bisa menjawab pertanyaan Alan. Ia tak tau harus bagaimana. Pertanyaan Alan barusan menjadi lebih sulit dari menyelesaikan soal matematika yang rumit.

"Gapapa kalau ga di jawab juga. Oh ya Hira, aku lupa bawa kesini," ucap Alan.

"Apa Al?" Hira mengerutkan dahinya.

"Ada deh, penasaran yaa? Sebentar aku ambil dulu ya di mobil,"

"Iya jangan lama lama yaa,"

"Nanti kangen yaa kalau aku lama," Alan terkekeh sambil berlari ke mobilnya.

"Iiih gombal mulu ishh," Hira sedikit teriak karena Alan yang sudah berlari jauh darinya. Hira tersenyum simpul sambil menggeleng kepala.

"Aduh lupa ngabarin mama lagi, gue harus chat mama dulu deh." Hira membuka tasnya dan mengambil ponselnya. Saat Hira membuka WhatsApp ternyata Dewi sudah menge-chatnya dari tadi.

My Mam
Kamu pulang jam berapa sayang?

Hira
Maaf Ma, Hira tadi ga buka hp
Hira pulang agak telat ya, Mah
Mama tenang aja, Hira lagi sama Alan

Satu menit sudah Hira mengirim pesan kepada Mamanya. Dewi langsung membalas pesan anak gadinya itu.

My Mam
Iyaa, nggak apa apa
Tadi Alan udah nelvon mama
Pulangnya jangan kesorean ya

Hira
Siap bos

My Mam
I Love You, My Daughter

Hira
I LOVE YOU TOO, MAMAA❤️

Hira membuka tasnya dan memasukkan ponselnya. Tak lama kemudian, Alan datang membawa sesuatu di tangannya.

Two Love One Heart (HIATUS SEMENTARA)Where stories live. Discover now