[MOHON MAAF CERITA INI HIATUS SEMENTARA. TUNGGU KELANJUTANNYA YAA♡]
《NO PLAGIAT MY STORY. START MEI 2021》
Jika bahasanya berantakan, gak jelas dan sebagainya harap di maklumi yaa 😊
Ini adalah kisah cinta yang agak merumitkan diantara tiga insan yan...
Hira membaca pesan WhatsApp dari Xiyon dan menghela nafas. Dia berpikir, mengapa Xiyon selalu membangunkannya walau hanya di chat? Walau hari ini, hari Senin, Hira libur karena ada rapat guru di sekolahnya, kebiasaan Xiyon yang selalu meng-chat Hira setiap pagi memang tidak bisa di ubah. Huuhh, ini menyebalkan.
Alarm berbunyi. Terdapat suara langkah kaki yang mendekati kamar Hira. Ya, benar Dewi Astiana yang tak lain adalah Ibunya Hira.
"Hira, ayo sarapan!" ujar Dewi yang mengetuk pintu kamar Hira yang dihiasi sticker winnie the pooh. Memang, Hira menyukai animasi beruang yang bewarna kuning dan memakai baju merah itu.
Hira mulai bangun dan beranjak dari kasurnya. Dia membuka pintu kamar dan mengangguk pada Dewi. Dewi tersenyum melihat anaknya yang baru bangun dengan rambut yang masih berantakan. Dewi tahu, bahwa anaknya, Hira masih mengantuk dan ingin tidur kembali.
Hira sangat nyaman berada di kasurnya. Walau kamarnya tak terlalu besar ia tetap menyukainya. Langit-langit kamar yang bewarna biru dan dinding yang bewarna kuning membuat Hira merasa tenang. Biru dan kuning, warna kesukaannya. Oleh sebab itu, dulu Hira berkata pada Ayahnya, Zian Al-Akbar Xander agar langit kamarnya di cat warna biru dan dinding kamarnya di cat warna kuning.
"Hoaahmm. Iya Maah, Hira nanti makaan," Hira yang menggeliat dengan mata yang agak sembab dan berair karena tidur.
"Yaudah cepeet ya sayaang," Dewi mengusap rambut Hira yang masih berantakan.
"Iyaaa Maa," jawab Hira yang masih bermalas-malasan. Dewi berjalan kembali ke dapur sambil tersenyum karena anaknya.
"Andai waktu dapat berjalan lebih lama, aku bisa tidur sebentar lagi." batin Hira.
Hira memang begitu. Jika ada hal yang membuatnya sangat nyaman, ia hanya ingin satu yaitu membuat waktu berjalan lebih lama. Apakah kalian juga sama seperti Hira? Ingin membuat waktu berjalan lebih lama? Namun jika ada hal yang tak ia sukai bahkan ia benci, maka ia ingin waktu berjalan lebih cepat. Hahaha, itulah Hira Aurora.
Hira langsung mengambil handuknya dan menutup pintu kamarnya. Hira tak ingin ada yang mamasuki kamarnya tanpa seizinnya. Karna terdapat banyak rahasia yang ada dalam kamarnya.
