PC Part 1

99K 3.7K 92
                                    

Usahakan vote dulu sebelum baca. Sedikit perubahan setelah di revisi. Semoga nyambung 😄😄😄

°°°°°°°
••••

Gadis itu tersenyum. Menghibur diri sendiri. Kakinya terus berjalan meski lelah.

Sial?

Mungkin saat ini hanya kata itu yang menggambarkan Nasibnya. Di PHK dari tempat kerja dan juga di usir dari kontrakan. Bagaimana itu tidak di sebut dengan sial.

Tawa renyah itu terdengar saat ia malas menangis. Meratapi nasibnya yang malang. Hingga teringat kakeknya.

"Kakek? Ntahlah. Aku jadi ingin kembali di saat seperti ini" pikirnya.

Gadis itu kembali menepis saran dari otaknya yang menyuruhnya untuk pulkam. Dan itu menandakan kekalahan kalau ia pulang tanpa kesuksesan.

"Capek..." Keluhnya. Tubuhnya bersandar pada dinding.

"Ugh! Mau kemana coba!" kesalnya. Menendang angin lalu mencoba menatap sekitar, memilih jalan yang akan di lalui. Hingga ia melihat sebuah pondok dengan tulisan "POS RONDA" pada papan petunjuk.

Bibirnya terukir senyum saat mendapati dua pria paruh baya sedang menikmati kopi sambil berbincang di pondok itu. Ia melangkahkan kakinya mendekat ke arah pondok.

"Permisi pak... boleh saya numpang duduk di sini ?" Tanyanya dengan sopan sambil tersenyum.

Dua orang lelaki itu saling pandang setelahnya menatap wajah lelah gadis itu.

"Silahkan neng ..." Ujar lelaki itu mempersilahkan.

Gadis itu pun duduk di sana dengan wajah yang amat lelah dan meletakkan tas besar berisi baju di sampingnya.

"Neng mau kemana ya? Kok bawa tas besar? Ini juga udah malam" Tanya lelaki yang satunya lagi.

"Ndra, kamu gak nawarin dia minum dulu??" Ujar lelaki yang satunya lagi.

"Eh iya aku lupa bejo... neng mau minum?" Ujar lelaki yang di sebut 'hendra'

"Makasih pak tapi saya tidak haus..."tolaknya dengan ramah.

"Siapa nama nya...?" Tanya lelaki yang di panggil 'bejo' tadi.

"Nama saya Maya pak..."sahutnya.

"Oh maya, memangnya maya mau kemana ?" Hendra menatap ramah gadis itu.

"Saya... saya mau cari kontrakan pak, saya tadi habis di usir dari kontrakan lama saya pak..."Ujar maya menceritakan kesialannya.

"Kenapa ? menunggak ya ?" Tanya pak bejo.

"Tidak pak, saya sudah membayarnya lunas sampai akhir tahun tapi uang saya di kembalikan dan katanya saudaranya akan menempati kontrakan itu jadi saya harus pergi tanpa di kasih waktu untuk mencari kontrakan yang lain pak..." gadis itu tersenyum untuk menghibur dirinya.

"Jadi kamu gak ada tujuan ??" Tanya pak hendra lagi.

"Iya pak..."Ujar maya pasrah.

"Bapak punya kontrakan dan ada satu yang kosong, biasanya mahasiswa yang mengisi tempat itu tapi dia sudah kembali ke kampungnya, maya mau gak mengisi kontrakan itu karna sampai sekarang masih kosong..." Ujar pak hendra.

"Wah, kamu promosi toh ndra..." Ujar pak bejo dan mengundang tawa mereka bertiga.

"Haha ya sekalian begitu loh, lagian saya juga kasian sama neng maya harus mencari kontrakan, apa lagi hari sudah mulai malam dan kebetulan saya juga punya kontrakan yang kosong, itu namanya rezeki dari allah , bukan begitu kan maya..."Ujar pak hendra membuat maya tertawa kecil.

PSIKOPAT CINTA Where stories live. Discover now