41.SIAPA PELAKUNYA

8.9K 755 3
                                    


HAPPY READING

~o0o~


Di mansion Daniel kini terjadi sebuah kejahatan besar yaitu pembunuhan yang sangat sadis...bagaimana tidak,kepala korban terpisah dari tubuhnya dengan tidak elitnya.

Dan dalam kasus pembunuhan ini..seorang penyelidik mencurigai 4 orang pria yang kini berdiri sejajar dengan kepala menunduk.

"apakah tidak ada yang mau mengaku?"

"dia yang melakukannya"

"bukan aku...dia yang melakukannya"

"kenapa jadi aku....si curut itu yang melakukannya"

"lah kok aku sih...aku ini anak baik lo"

"diam" ucap seorang gadis kecil yang kini berkacak pinggang dengan wajah galaknya.

"kenapa teddy bisa seperti ini!"ucap Lily sambil menunjuk korban pembunuhan yang kepalanya sudah pisah dari tubuhnya.

"ohhh itu emppp"ucap Arga tertahan karena Daniel dengan cepat membekap mulut curut yang tidak bisa menjaga rahasia ini.

"daddy" ucap Lily kesal membuat Daniel melepas bekapannya dari mulut Arga.

"mereka yang merusaknya sayang...daddy melihatnya sendiri"ucap David membuat yang lainnya mendelik.

"kau juga melakukannya" sahut Daniel kesal.

"ho'oh benar"setuju Atez dan Arga.

"huaaaaaa...siapa yang melusak boneka Lily"tangis Lily pecah karena tidak ada yang mau mengaku.

Mereka yang melihat Lily menangis pun menjadi gelagapan namun mereka juga tidak mau mengaku.

"kau saja yang mengaku" ucap Atez

"lahhh aku tidak mau..kau saja"sahut Arga kesal

"heh bocil...kalian mengalahlah kepada orang tua..sana mengaku" ucap Daniel

"iya betul...nanti daddy kasih black card deh"tawar David kepada kedua putrnya.

"sorry...kami anti sogok-sogok clepp"ucap Arga songong.

"kalian sudah tua harus mengalah sama anak kecil" ucap Atez.

"Uncle huaaaa"tangis Lily saat melihat Aris yang baru saja datang.

Aris yang baru sampai terkejut melihat Lily menangis dan Aris pun langsung membawa Lily ke gendongannya.

"Lily kenapa hm?"tanya Aris.

"hikss teddy meninggal uncle"adu Lily sambil menunjuk boneka teddynya yang sangat mengenaskan.

"hikss teddy meninggal uncle"adu Lily sambil menunjuk boneka teddynya yang sangat mengenaskan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"siapa yang melakukannya?" tanya Aris dibalas gelengan Lily.

Aris pun langsung menatap ke empat pria yang kini menatapnya meminta pertolongan.

'hahaha...dirinya bisa balas dendam sekarang' batin Aris bersmirk licik.

Mereka berempat yang melihat senyum mengerikan milik Aris tiba-tiba menjadi panik....mereka jadi teringat pertemuan mereka terakhir kali yaitu saat gagalnya malam pertama Aris....mereka menyesal telah menistakan Aris.

Aris baru saja kembali bekerja hari ini setelah mengahabiskan liburannya setelah menikah...dan sepertinya hari ini adalah hari keberuntungannya karena bisa balas dendam kepada orang-orang yang selalu menistakannya.

"maafkan kami"ucap mereka tanpa suara namun Aris memahaminya.

"tidak semudah itu ferguso" balas Aris membuat mereka berempat menjadi panas dingin.

"Lily ingin mengetahui siapa yang merusak bonekanya Lily?"tanya Aris dan diangguki Lily.

Aris melirik sekilas reaksi keempat pria yang tengah melotot kearahnya.

"kita lihat cctv"ucap Aris membuat mereka berempat ketar ketir.

"ayo uncle" ucap Lily da diangguki Aris...saat mereka akan pergi Daniel lebih dulu menahannya.

"cctvnya mati"

"lalu kenapa lampu cctvnya masih menyala?"tanya Aris sambil menunjuk cctv yang mengarah kearah mereka.

"ya karena paman Daniel hanya berbohong..itu saja tidak tahu" jawab Arga membuat David ingin sekali menggantung putranya yang blak-blakan ini.

"berbohong yaaa"ucap Aris membuat Daniel gelagapan.

'bocah sialan...ingatkan aku untuk menggantungnya di atas pohon nanti' batin Daniel menatap Arga sengit

'apa salahku...aku hanya berkata jujur' batin Arga heran.

"kau diam saja...kenapa otakmu tambah bodoh hari ini"ucap Atez kesal.

"ayo uncle kita ke ruang cctv"ajak Lily dan merekapun pergi kesana meninggalkan keempat pria yang tengah gelisah.

"bagaimana ini?"tanya Daniel frustasi.

"ini semua karnamu" tuduh David membuat Daniel mendelik.

"ini semua salahmu bodoh...siapa suruh kau menarik boneka itu dari ku"

"yang jelas ini salah kalian berdua..benar tidak?"tanya Arga dan diangguki Atez.

"kalian juga bersalah...kalian juga menarik boneka itu"ucap Daniel kesal.

"kami hanya menarik kaki bonekanya"

"aku juga hanya menarik tangannya"ucap David membela diri.





...

Lily [END]Where stories live. Discover now